RAKYATJATENG, PATI – Tak kurang dari 20 pekerja seks komersil (PSK) di kawasan Lorog Indah (LI), Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengikuti perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke 72 RI. Selain lomba menyanyikan lagu kebangsaan juga menghafal Pancasila.
Meski mereka pandai menyanyi lagu dangdut, mereka banyak yang tidak lancar menyanyaikan lagu kebangsaan. Banyak juga dari mereka yang tidak fasih dalam melafalkan lima butir Pancasila.
“Saya estimisasi dari 20 peserta kurang lebih, ini sudah ada 14 peserta yang maju dan baru lima peserta saja, yang hafal pancasila dan lancar menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,” ungkap Dosen Psikologi STAIN Kudus, Fatma Laili yang turut dalam kegiatan tersebut.
Terkait nasionalisme, lanjut dia, lagu kebangsaan dan Pancasila merupakan salah satu indikator cinta tanah air. Sayangnya, saat ini terjadi penurunan nasionalisme terlihat dari banyaknya peserta di lokalisasi yang tidak bisa lancar menghafal.
Sementara itu, Ketua Gusdurian Pati Edi Siswanto mengatakan, lomba ini penting dilangsungkan tak terkecuali kaum yang terpinggirkan seperti warga lokalisasi. Biar bagaimanapun, mereka merupakan anak bangsa yang juga berhak mencintai NKRI.
“Lomba menghafal pancasila dan menyanyikan pancasila. Kami laksanakan pada anak bangsa, karena kaum marginal pun adalah bangsa Indonesia. Tentunya kita ajak untuk berbuat cinta tanah air dan bangsanya,” paparnya. (ks/put/him/top/jpr/fajar)