FAJAR.CO.ID, ALEXANDRIA – Kecelakaan hebat antara dua kereta terjadi di Alexandria, Mesir. Berdasar data yang dirilis Kementrian Kesehatan Mesir, korban tewas mencapai 40 orang dan 133 lain terluka. Dilaporkan kantor berita resmi Mesir, Al Ahram, kejadian melibatkan kereta yang berangkat dari Kairo dan kereta lain yang berangkat dari Port Said.
Kejadian sendiri berlangsung pada Jumat (11/8) sore waktu setempat. ”Kami menggunakan 75 angkutan darurat untuk membawa korban tewas dan luka ke RS,” ujar Dr Khaled Mojahed, juru bicara dari Kementerian Kesehatan.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi langsung merilis ucapan berbela sungkawa kepada korban dan keluarga. Saat ini, penyelidikan mengenai penyebab tabrakan masih berlangsung.
Jaksa Penuntut Umum Mesir Nabeel Ahmed mengirimkan tim dari kantornya di Alexandria ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Tim itu juga bertugas untuk menyerahkan korban kepada keluarga, membawa korban luka ke RS, dan mengumpulkan data-data penumpang.
Dikisahkan seorang penumpang, kereta yang dinaikinya melaju dengan kecepatan tidak normal. ”Sangat kencang. Tahu-tahu saya sudah ada di lantai. Begitu kita semua keluar kereta, kita melihat ada empat gerbong yang tertabrak kereta lain. Banyak penumpang yang terlempar dari gerbong,” kata Moumen Youssef kepada Reuters.
Sababa Al-Amin, pegawai negeri yang datang ke lokasi kejadian untuk membantu para korban mengatakan kalau lokasi kejadian sangat terpencil. Ambulance susah masuk. ”Begitu saya datang, penumpang saling membantu. Warga desa juga. Orang-orang berteriak dan seorang anak mencari ibunya. Banyak sekali tubuh yang sudah ditutupi kain putih,” katanya. (Fajar/CNN/The guardian/JPC)