FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Front Pembela Islam (PFI) mempersilahkan anggotanya bergabung dengan partai politik termasuk ke Partai Bulan Bintang (PBB), yang dipimpin oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Hal ini menyusul rumor akan ada banyak ormas Islam gabung ke partai politik penerus Masyumi tersebut, karena kecewa dengan sikap pemerintah yang membubarkan HTI.
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengatakan, tidak ada larangan bagi anggota FPI untuk bisa bergabung dengan partai politik. Apalagi untuk memperjuangkan agama Islam.
“Jadi sah-sah saja, anggota dipersilahkan memilih partai yang visi misinya sama dengan FPI yang berasaskan Islam,” ujar Slamet kepada JawaPos.com, Rabu (2/8).
Kendati demikian menurutnya, apabila ada anggota FPI yang bergabung ke partai politik. Maka harus melepaskan semua atribut atau keluar dari FPI. “Aturan kan memang begitu siapa yang masuk partai harus meletakan atribut FPI,” tegasnya.
Aturan tersebut dibentuk karena dalam musyawarah nasional (Munas) FPI, disebutkan ormas yang dikomandoi oleh Habib Rizieq Shihab tidak akan menjadi partai politik. “Jadi memang itu adalah keputusan hasil Munas FPI dan AD/ART,” ungkapnya. (Fajar/JPG)