FAJAR.CO.ID, ANKARA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memperingatkan bahwa tujuan Israel mengintervensi Masjidilaqsa bukan sekadar alasan keamanan. Negeri zionis sedang mencoba mengambil alih Masjidilaqsa dari tangan umat muslim.
“Israel melakukan aksinya di Masjidilaqsa bukan karena kekhawatiran keamanan. Israel berusaha untuk mengambil Al Aqsa dari umat Islam,” kata Erdogan dalam pertemuan dengan Justice and Development Party (AKP) di Ankara, Selasa (25/7/2017) waktu setempat, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (26/7/2017).
Kepala negara berusia 63 tahun itu menyerukan dunia Islam untuk lebih aktif membela Al Aqsa. “Ketika tentara Israel sembarangan mencemari Al Aqsa, dengan sepatu pertarungan mereka, dengan isu yang mereka buat dan kemudian menumpahkan darah di sana…kita (muslim) belum berbuat banyak untuk tempat suci kita di Yerusalem,” tegasnya.
“Saya membuat panggilan untuk semua muslim di dunia, siapa pun yang bisa mengunjungi Yerusalem, Masjid Al Aqsa, mari melindungi Yerusalem,” seru Erdogan.
Selama dua minggu terakhir, ketegangan yang meningkat di kawasan Al Aqsa (tempat suci umat Islam selain Al Haram dan An Nabawi) telah memakan korban jiwa. Konfrontasi Palestina dan Israel seperti tak ada ujungnya di sana.
Pemerintah Israel memberlakukan keamanan superketat buat warga Palestina dan muslim yang ingin masuk ke Al Aqsa, menyusul baku tembak pada 14 Juli yang menewaskan tiga orang Palestina dan dua polisi Israel.
Setelah membuka detektor logam di gerbang masuk utama Al Aqsa, Israel menggantinya dengan kamera pengawas canggih. Padahal sejatinya, kawasan Al Aqsa masuk dalam administrasi Jordania. (adk/jpnn/fajar)