FAJAR.CO.ID, PARIS – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakhiri kunjungan resmi pertamanya ke Prancis. Bersama istri, Melania, Trump meninggalkan Paris setelah menghadiri parade Bastille Day 2017 di Paris, Sabtu (15/7).
Presiden Prancis Emmanuel Macron meyebutkan kalau mereka memiliki hubungan yang baik walau ada perbedaan. Tetapi, bahasa tubuh keduanya tidak bisa berdusta. Saat berpamitan, Trump menjabat tangan Macron dengan aneh. Terlihat kencang dan ketat. Pun saat menjabat tangan istri Macron, Brigitte.
Alih-alih menggunakan satu tangan, Trump menggenggam dua tangan Brigitte sekaligus. Genggaman itu berlangsung cukup lama sebelum kemudian dilepaskan. Setelah itu, giliran Brigitte yang kemudian menggandeng tangan Melania. Dia bahkan tidak melepaskannya sampai pasangan nomor satu di AS itu menuju mobil yang membawa mereka ke bandara.
Kejanggalan tidak berhenti sampai di situ, saat Trump berusaha meraih tangan Macron untuk berjabat tangan lagi, Macron langsung menggerakan tangannya dengan menepuk dan mengusap-usap punggung Trump.
Memang, Trump bukan pemimpin biasa. Blak-blakan. Saat pertama tiba di Paris pada Jumat (14/7) misalnya. Saat menyapa Brigitte, Trump berbasa-basi. Namun basa-basinya dianggap tidak biasa. Dia memaparkan pendapatnya mengenai penampilan fisik Brigitte. ”Tubuh Anda bagus sekali,” kata Trump.
Tidak hanya itu, Trump kemudian berbalik arah melihat Macron dan mengatakan, ”Dia (Brigitte, Red) punya bentuk tubuh yang bagus. Cantik” katanya sambil kembali melihat ke arah Briggite. Momen itu pun langsung menjadi topik paling ramai diperbincangkan di internet dan media. (Fajar/JPG/reuters)