FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Penerimaan Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS), akan dibuka pada bulan Agustus 2017 mendatang. Penerimaan CPNS tahun ini untuk mengisi formasi penegakan hukum di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan merespons positif penerimaan CPNS di Kemenkumham dan MA yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Asman Abnur.
BKN tengah menyiapkan infrastruktur pendaftaran CPNS online yang baru akan dibuka pada pukul 10.00, tanggal 31 Agustus mendatang di situs sscn.bkn.go.id.
Masyarakat juga diminta waspada segala bentuk penipuan atau informasi tak benar (hoax) seputar penerimaan CPNS.
“Masyarakat diimbau untuk hanya percaya pada informasi yang tersaji pada website Pemerintah dengan domain go.id. Khusus BKN, semua informasi akan dipusatkan(one stop service) pada web tersebut”, tegasnya kepada JawaPos.com, Kamis (13/7).
Menurutnya, formasi CPNS untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS untuk MA dan 17.962 kursi CPNS di Kemenkumham. Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodasi lulusan terbaik(cumlaude) sebanyak 468 orang, asal Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, proses pengadaan CPNS dilakukan melalui tahapan (1) perencanaan, (2) pengumuman lowongan, (3) pelamaran, (4) seleksi, (5) pengumuman hasil seleksi, (6) pengangkatan CPNS dan masa percobaan CPNS, dan (7) pengangkatan menjadi PNS.
Pada saat ini ini, proses masih dalam tahap ketiga, yaitu tahap pengumuman lowongan, pada tanggal 11-31 Juli 2017. Ridwan menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kemenpan RB, Kemenkumham dan MA.
“Agar pengumuman ini dibuat sedetail dan sebaik mungkin guna menghindari interpretasi yang salah dari masyarakat,” tegasnya. (cr1/JPG)
