FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara terkait pembacokan ahli IT dari ITB, Hermasyah. Habaib Rizieq menyebut, pembacokan terhadap Hermansyah tidak bisa dipisahkan dari keterlibatannya dalam setiap aksi bela Islam.
Habib Rizieq mengatakan, musibah yang dialami Hermasyah merupakan bagian dari upaya musuhnya untuk menghancurkan segala rencanan gerakan Islam.
Dikatakannya, kasus yang menimpa Hermansyah harus diusut tuntas. Bahkan, Habib Rizieq memerintahkan seluruh laskar FPI untuk membantu aparat, mengejar, mencari dan memburu serta menangkap para pelaku.
“Kalau aparat tidak mau melakukannya dengan baik dan aparat tetap membiarkan pelakunya berkeliaran, maka saya minta seluruh laskar FPI dimanapun Anda berada untuk mengejar, mencari, menangkap, memburu dan memproses mereka secara hukum,” tegas Habib Rizieq.
Berikut ini transkrip rekaman suara Habib Rizieq Shihab:
Saya minta maaf atas sedikit tambahan yang tidak boleh tidak saya harus sampaikan pada kesempatan kali ini. Yaitu kesedihan saya, keprihatinan saya atas musibah yang menimpa Bapak Hermansyah, yaitu ahli IT dari ITB yang selama ini selalu setia mendampingi kita semua dalam hampir setiap aksi bela islam.
Musibah yang menimpa beliau tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan beliau selama ini dari hampir setiap aksi bela Islam. Bahkan musibah yang menimpa beliau pada hari ini (9/7/2017) berupa serangan dari orang orang yang tidak dikenal melakukan pengeroyokan, pemukulan, pembacokan upaya pembunuhan.
Hal ini tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan beliau selama ini di dalam memberikan kesaksian-kesaksian sebagai seorang ahli bahwa cap fitnah yang selama ini ditujukan kepada saya merupakan chat palsu, penuh rekayasa.
Dan sekali lagi saya sampaikan bahwa musibah yang menimpa beliau pada hari ini tidak bisa dilepaskan dari semangat juang beliau yang selama ini membela habaib dan ulama.
Musibah yang menimpa beliau berupa upaya pembunuhan yang begitu sadis dan keji, tidak bisa dipisahkan dari kegigihan beliau menyampaikan yang hak.
Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh komponen aksi bela Islam dari mana pun anda berasal dimana anda berada semua harus ikut peduli semua harus ikut bersuara semua tidak boleh membiarkan kebiadaban dan kekejian ini.
Kita wajib mendorong aparat penegak hukum untuk mencari, mengejar, memburu, menangkap, memproses hukum secara benar yaitu para pelaku penganiayaan upaya pembunuhan yang dilakukan terhadap Bapak Hermansyah.
Dan kepada seluruh para tokoh GNPF-MUI dan tokoh gerakan-gerakan 212, FUI dan lain sebagainya harus lebih meningkatkan kewaspadaan diri, harus betul betul siaga terhadap segala macam kemungkinan.
Dan saya amanatkan kepada laskar FPI dan laskar laskar lain dalam semua komponem termasuk saudara saudara kita dari Kokam Muhammadiyah yang gagah dalam menjaga ulama, harus meningkatkan kewaspadaan, harus meningkatkan kesiagaan di dalam menjaga para Habaib dan para Ulama.
Dan saya minta para ulama, para tokoh, para Habaib dan para aktivis, mulai hari ini harus meningkatkan kewaspadaannya dan para laskar harus siap untuk meberikan bantuan setiap saat, baik untuk menjaga melakukan pertolongan dalam keadaan darurat kepada seluruh yaitu para pejuang aksi bela Islam.
Jadi sekali ini tidak boleh kita biarkan. Yuk kita rembug bersama apa yang akan kita lakukan, tapi tentu jangan sampai peristiwa ini merusak segala komunikasi yang masih berjalan dan sedang kita bangun, sebab komunikasi yang sedang kita bangun tentu ada orang yang tidak suka. Ada pihak pihak yang ingin menggagalkan segala upaya rekonsiliasi yang sedang kita bangun.
Dan saya yakin musibah hang menimpa bapak Hermasyah kali ini merupakan bagian dari upaya musuh kita untuk menghancurkan segala rencan-rencana kita.
Untuk itu jangan terpancing tetapi kita harus tetap tegas dan jelas tidak boleh membiarkan, kita jaga Pak Herman beserta keluarganya, kita bela dan kita lakukan langkah-langkah hukum yang jelas untuk mengungkap dan mengusut secara tuntas persoalan ini.
Bahkan seluruh laskar FPI tidak boleh segan-segan untuk membantu aparat, mengejar, mencari, memburu, menangkap, semua pelaku kejahatan tersebut.
Dan kalau aparat tidak mau melakukannya dengan baik, dan aparat tetap membiarkan pelakunya berkeliaran, maka saya minta seluruh laskar FPI dimanapun Anda berada untuk mengejar, mencari, menangkap, memburu dan memproses mereka secara hukum dan mereka harus dihukum secara berat karena mereka ingin merusak dari stabilitas nasional, merusak dari kemanan negara, menghancurkan dan mengadu domba antar elemen anak bangsa.
Itu saja yang ingin saya sampaikan dan kepada keluarga Bapak Hermansyah semoga tetap sabar, tegar serta tabah. Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan yang berlipat ganda dan diganti kesedihannya dengan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sekian, terimakasih dan selamat berjuang. (Fajar/pojoksatu)
