FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kajian pemindahan ibu kota negara dijadwalkan selesai akhir tahun ini, tetapi realisasinya membutuhkan waktu paling sedikit empat hingga lima tahun lagi.
“Ya minimal bisa empat, lima tahun,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Bambang memastikan bahwa lokasi ibu kota yang baru berada di luar Pulau Jawa. Namun, pemerintah masih mencari daerah yang tepat.
“Pokoknya di luar Jawa. Kita kan pindahnya pasti ke luar Jawa,” ujarnya.
Lanjut Bambang, tahun 2018 nanti masih merupakan tahap persiapan pemindahan ibu kota. Dirinya membeberkan pesan Presiden Joko Widodo mengenai rencana pemindahan tersebut.
“Dilakukan kajian mendalam, dan keinginannya agar kota yang terpilih mencerminkan model kota yang ideal buat Indonesia,” imbuhnya. (wah/rmol/fajar)
