FAJAR.CO.iD, TEGAL – Jelang mudik Idul Fitri, puluhan karyawan awal mobil tangki (AMT) yang bekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tegal, menggelar aksi mogok pada, Senin (19/6) pagi tadi.
Aksi mogok yang dilakukan itu sebagai bentuk solidaritas atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap ratusan AMT di Plumpang, Jakarta Utara dan di daerah lainnya.
Aksi dilakukan dengan membentangkan spanduk dan poster di depan TBBM Tegal Jalan Abimanyu Kota Tegal. Koordinator aksi Rudi Santoso mengatakan, pihaknya sengaja menggelar unjuk rasa itu sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan seprofesi.
Menurutnya, rekan-rekannya seprofesi itu telah diperlakukan tidak adil. “Karenanya, kami menuntut agar mereka dipekerjakan kembali baik di Depot Plumpang maupun di daerah,” katanya.
Selain itu, kata Rudi, pihaknya juga menuntut PT Elnusa TBK dan PT Pertamina Patra Niaga agar mengangkat semua kru AMT menjadi karyawan tetap. Tuntutan ini sesuai dengan nota pemeriksaan Sub-Disnaker.
Rencananya, aksi itu akan digelar hingga sepekan. “Aksi ini akan terus kami gelar hingga, Senin (26/6) mendatang,” pungkasnya.(Fajar/jpnn)