FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Diskon besar-besaran hingga menawarkan harga paling murah menjelang Lebaran di sejumlah pasar swalayan, perlu diwaspadai. Konsumen diminta menjadi pembeli yang bijaksana dan teliti sebelum membeli sebuah produk.
Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsih mengatakan, pihaknya telah menyarankan kepada produsen, pusat perbelanjaan, toko untuk lebih berhati-hati dalam memberikan tawaran bagi konsumen. Penjual harus memberikan informasi yang rinci, detail.
“Kalau di mal di depan toko ditulis barang apa saja yang mendapat diskon, berapa besar presentase besaran diskon, dan display yang benar pada setiap item,” kata Sularsih radar bogor
Adapun modus penipuan diskon yang lazim ditemukan yakni, dengan harga barang dinaikkan baru kemudian diberikan diskon yang menarik minat pembeli, bahkan diskonnya mencapai setengah harga agar menarik pelanggan.
“Sampai saat ini, hanya kepada temuan indikasi, setelah melakukan teguran, mereka langsung menghentikan aksinya, tetapi jika memang ada konsumen yang merasa dirugikan sampaikan ke kami,” terangnya.
Dia menambahkan, maraknya diskon yang dikeluarkan produsen atau pedagang karena memiliki alasan. Pertama, bersih-bersih barang lama. Kedua, mengejar kuantitas penjualan agar target keuntungan tetap bisa tercapai. Ketiga, membangun kesetiaan konsumen.
“Produsen juga harus cerdas dalam memilih produk, jika terbukti di mall-mall yang melakukan pelanggaran itu langsung laporkan untuk ditindak, karena ini sanksinya pidana,” bebernya.
Dia juga menghimbau, agar seluruh produsen dan pedagang di Kota Bogor bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Hal ini menyangkut kode etik bisnis, yang harus dipatuhi pedagang agar tidak membuat diskon berlebihan. Sebab yang akan dirugikan itu pedagang, yang nantinya bisa membuat hilang kepercayaan dari konsumen, ” tandasnya. (wil/pj/yuz/JPG)
