RAKYAT JATENG, MAGELANG – Sebanyak 224 taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang mengikuti latihan menembak untuk memperoleh kualifikasi mahir menembak (Hirbak) di lapangan tembak Plempungan Salaman Magelang. Latihan menembak berlangsung Senin-Jumat, (12-16 Juni 2017).
Latihan ini untuk mendapatkan kualifikasi mahir menembak kelas pratama. Kriteria penilaian mahir menembak tepat senapan pada jarak 100 M, 200 M dan 300 M dengan nilai minimal 450 (75 persen) dari nilai maksimal 600 (100 persen). Mahir menembak tempur reaksi dengan perkenaan minimal 4 butir masuk lesan dari 6 butir.
Materi latihan untuk memperoleh brevet mahir menembak meliputi, tembak koreksi dasar senapan jarak 25 M tiarap tersandar, tembak pengelompokan jarak 100 M sikap tiarap tersandar.
Selain itu, tembak pengelompokan jarak 200 M sikap tiarap tersandar, tembak pengelompokan jarak 300 M sikap tiarap tersandar, tembak tepat jarak 100 M tiga sikap tidak tersandar, tembak tepat jarak 200 M dua sikap tidak tersandar, tembak tepat jarak 300 M satu sikap tidak tersandar serta Tembak tempur reaksi.
Pada acara penutupan latihan, Gubernur Akmil Mayjen TNI Arif Rahman berharap, agar para taruna dan taruni mempertanggungjawabkan brevet mahir menembak yang dikenakan setelah penutupan latihan ini, yang pada saatnya nanti bertugas sebagai seorang Perwira TNI AD.
“Tunjukkan pada satuan dan anak buahmu bahwa kalian memang pantas menjadi perwira lulusan lembah tidar dapat dibanggakan. Baik dari aspek kemampuan, pengetahuan maupun keterampilan, untuk itu pelihara dan tingkatkan kemampuan kalian,” tegas Arif Rahman.
Pada kesempatan itu Gubernur Akmil juga menyematkan brevet mahir menembak kepada Taruna yang mendapatkan nilai terbaik, yaitu Sermatutar Mohamad Abdul Gani dengan nilai 563 (93,83 persen), Sermatutar Fiqi Istiandra dengan nilai 557 (92.83 persen), Sermatutar Felix Riskha Firano dengan nilai 547 (91.17% persen), Sermatutar Febby Fitri Frizaldy dengan nilai 546 (91.00 persen).
Juga Sermatutar Rizka Ayu Rahma dengan nilai 542 (90.33 persen), Sermatutar Moch Setyo Dwi Purnomo dengan nilai 538 (89.67 persen). Sermatutar Abdul Rasyid Jalil Saragih dengan nilai 537 (89.50 persen), Sermatutar Firman Dermawan dengan nilai 537 (89.50 persen). Sermatutar Betrand Silaban dengan nilai 537 (89,50 persen), Sermatutar Adena Dian Hertanto dengan nilai 534 (89.00 persen).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jenderal TNI Wisnoe P.B, para pejabat Direktur Akmil, para pejabat Kepala Departemen Akmil dan para pelatih serta pengasuh Resimen Taruna Akademi Militer. (*)
