FAJAR.CO.ID, Sebut saja Donwori namanya, Ia menawarkan sang istri untuk dinikmati pria lain hanya untuk satu tujuan.
Bukan semata motif ekonomi untuk mencari uang. Apalagi berdalih traffiking atau perdagangan manusia terhadap kaum wanita. Semuanya tidak.
“Karena sudah mulai awal menikah pada lima tahun lalu, saya sudah begini. Apalagi istri yang awalnya menolak, ternyata malah menikmati. Bohong kalau dia berdalih enggak mau. Sudah berkali-kali dijalani malah dia enjoy, kok,” ungkap Donwori di sela-sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Kamis (8/6) lalu.
Bersama pengacaranya, Donwori mengaku sangat aneh dengan keputusan istrinya, sebut saja Sephia yang akan menceraikannya.
Apalagi, dia mengklaim selama ini istrinya mau saja melayani pria lain sebelum berhubungan dengannya.
“Kalau enggak mau, mungkin saya sudah cerai dari dulu. Awalnya, dia begituan hanya dengan teman-teman saya. Gratis sih, enggak bayar. Tapi dua tahun terakhir, dia malah yang minta saya menawarkan lewat medsos (media sosial, Red),” kata Donwori.
Donwori mengaku awalnya juga takut menawarkan istrinya sendiri untuk ditiduri pria lain.
Sebab, ia takut aksinya tersebut akan diketahui polisi yang endingnya Donwori bakal masuk bui lantaran kena kasus traffiking.
“Sumpah saya sendiri takut. Tapi bagaimana lagi, saya enggak bisa menolak. Jujur saja, saya malah bergairah dan lebih bersemangat di ranjang kalau istri sudah dipakai orang lain. Saya menganggap itu kemenangan saya. Aduh gimana ya, enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ungkap pria yang bekerja sebagai sopir taksi itu.
Sampai gugatan itu turun, Donwori masih berharap istrinya mengagalkan niatnya menceraikannya.
Apalagi, dia juga ragu akan mendapatkan calon istri baru yang seperti Sephia.
Mau ditiduri orang lain, sebelum bercinta dengannya.
“Jadi agak berat juga. Moga-moga saja dia mau kembali,” harapnya.
Sementara itu, Sephia mengaku sudah bulat minta cerai karena merasa dimanfaatkan oleh sang suami.
Apalagi, Donwori sering meminta seluruh uang hasil kerja kerasnya melayani pria hidung belang.
“Katanya dia (suami, Red) hanya ingin aku bisa melayani dia setelah berhubungan dengan orang lain. Tapi kok sik jaluk jatahku. Untung, gak tak laporno polisi,” kata Sephia.
Diakui wanita yang sebagian rambutnya di-hilite dengan warna pirang ini, sebenarnya dia tidak mau menjalani pernikan aneh dengan Donwori seperti ini.
Namun karena suaminya terlihat seperti orang stres karena tidak bisa kilmaks sebelum dirinya disentuh orang lain, maka dia akhirnya menurut.
Sebelum kemudian sadar dengan kesalahan yang dilakukannya selama ini.
“Lama-lama aku baru sadar kalau dia itu punya kelainan. Kalau lihat ada bekas cupang, atau aku awut-awutan habis melayani orang lain, dia malah semangat pingin berhubungan sama aku. Kalau aku rapi, dia katanya malah malas. Duh, pancen aneh wong iku,” ucap ibu dua anak itu.
Ia pun berharap proses gugatan cerainya dengan sang suami bisa berlangsung lebih cepat.
“Kalau seperti ini terus, kan lebih baik aku ‘jualan’ sendiri. Selama ini aku cuma dapat capeknya, dia yang ambil senangnya plus duitnya, sopo sing kuat?” pungkasnya. (*/jay)