Demi Buku Amaliah, Murid SD Cegat Wakil Bupati Usai Salat Tarawih

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SOPPENG – Usai salat Tarawih di Masjid Tetewatu, Kecamatan Lilirilau, Soppeng, Sulawesi Selatan, Selasa malam (6/6), seorang anak tiba-tiba mencegat Wakil Bupati Soppeng, Supriansa.

Saat itu, Supriansa sudah mau naik ke mobilnya. Salah seorang murid SD memberanikan diri menahan langkah Supri, sapaan Wabup Soppeng.

Bocah ini ternyata meminta tanda tangan Supri pada buku amaliah Ramadan miliknya. Wabup memang sempat mengisi ceramah di masjid tersebut.

Karena tidak ada meja, bocah-bocah itu rela menyiapkan punggungnya sebagai alas tanda tangan.

Aksi bocah itu akhirnya diikuti rekannya yang lain. Aksi itu mengundang perhatian jemaah masjid. Mereka tidak menyangka bocah-bocah itu berani mencegat wakil bupati demi mendapatkan tanda tangannya.

“Keberanian anak kecil itu mengundang perhatian jemaah yang lain. Mereka mengatakan berani betul anak kecil itu dan saya salut melihatnya,” kata Haeruddin Tahang, anggota DPRD Soppeng, menirukan tanggapan jemaah.

Haeruddin yang mantan presenter TVRI Sulsel itu menambahkan, apa yang dilakukan Supriansa melayani sekelompok anak kecil itu sebelum naik ke mobilnya adalah bukti Pemerintah Soppeng sekarang benar-benar tanpa sekat dengan rakyat. Itu memang slogan yang diluncurkan oleh duet Andi Kaswadi Razak-Supriansa di Soppeng. (fo/fajar)

  • Bagikan