FAJAR.CO.ID PONTIANAK – Pasokan dan harga sembako menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Purwanto telah memberikan instruksi kepada seluruh anggota Intelkam untuk turun ke pasar.
Ini dimaksudkan untuk memastikan pasokan dan harga Sembako di Kota Pontianak normal, tanpa adanya gangguan penimbun sehingga terjadi kelangkaan dan melambungnya harga.
“Kita pantau terus. Intel kita turunkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada gangguan. Jika terjadi gangguan berupa melambungnya kenaikan harga, fungsi Reskrim akan masuk melakukan penyelidikan guna dilakukan pengungkapan,” tegas Kombes Pol Purwanto, Jumat (2/6).
Kapolresta mengatakan, masyarakat mulai resah dengan kelangkaan serta harga bawang menjadi melambung tinggi. Saat ini jajaran Intelkam sedang mengumpulkan informasi.
“Kita berharap tidak terjadi lagi di Kota Pontianak. Pangan merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat. Jadi jangan coba-coba memainkan barang-barang tersebut,” katanya.
“Satgas yang diawaki oleh Intel kita ini, turun setiap hari dan mencatat laporan yang terjadi di lapangan. Tentunya berkaitan dengan pasokan dan harga jual pangan di pasaran,” sambungnya.
Dia mengimbau masyarakat, apabila mengetahui, mendengar serta melihat adanya penimbunan Sembako di Kota Pontianak, termasuk di Kabupaten Kubu Raya, segera melaporkan atau memberikan informasi kepada pihaknya.
“Informasi dari masyarakat juga kita harapkan. Jika masyarakat mengetahui diharapkan segera membuat laporan kepada kita. Sekecil apapun pasti kita tindaklanjuti,” ungkap Kombes Pol Purwanto.