OPTIMISTIS: Pengurus DPC Partai Demokrat Sragen saat peringati HUT partai. (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO)
SRAGEN, RAKYATJATENG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen membidik satu kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Sebab saat ini tidak ada satupun wakil dari Dapil IV Jateng membawa nama partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi mengatakan, meski berpeluang maju dalan pemilihan Bupati Sragen ke depan, namun dia saat ini fokus membesarkan partai. Dia cukup sadar saat ini di legislatif hanya memiliki lima kursi. Selain itu tidak ada perwakilan yang menjabat sebagai pimpinan.
”Saya jujur tidak mau besar pasak daripada tiang. Kami mawas diri, kalau cuma lima kursi berani rembug pilkada itu saya kira lancang. Realisitis saja, hasil Pileg 2024 nanti yang menjadi penentu,” ungkapnya.
Sehingga saat ini pihaknya fokus pada pileg terlebih dahulu. Apalagi dia sebagai ketua partai, sehingga harus tanggung jawab untuk membesarkan parpol. ”Insyaallah kalau dikasih kesempatan, dan umur panjang ke provinsi,” terangnya.
Pihaknya menegaskan sebagai ketua DPC Demokrat Sragen, enggan bersaing berebut kursi dengan caleg lainnya untuk DPRD Sragen. Sehingga keikutsertaanya di DPRD Provinsi Jateng menjadi dorongan semangat. Apalagi Partai Demokrat ke depan berpeluang mendapat jatah posisi pimpinan.
Menurutnya yang menjadi unsur pimpinan kedepan jika mendapat perolehan kursi yang cukup yakni bisa mengantar dua orang dalam satu dapil sebagai anggota legislatif. ”Saya tidak mau rebutan, mending mengalah saja,” ujarnya.
Sejauh ini bagi partai Demokrat Sragen yang cukup berpeluang mengantarkan dua wakil dalam satu dapil cukup banyak. Seperti Dapil 1, Dapil 4 dan Dapil 6 yang bisa berpeluang mendapat tambahan kursi. Saat ini persiapan caleg sudah 70 persen terisi.
Saat ini partai Demokrat dalam kondisi yang tidak mudah. Seperti di tingkat pusat tidak memiliki perwakilan menteri dalam kabinet. Demikian juga tidak ada wakil dari Dapil IV Jawa Tengah di tingkat DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Meski tidak terlalu berpengaruh di daerah, namun dari sisi anggaran tentu harus lebih kerja keras.
”Karena saya bukan siapa-siapa jadi harus branding partai dan branding diri saya sendiri. Karena saya ketua partai. Alhamdulillah saya bisa menyokong untuk rekomendasi untuk Caleg DPR RI dan DPRD Provinsi,” ujarnya. (din/adi/dam/JPC)