Pemprov Gelontorkan Bantuan untuk Korban Banjir Kudus

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Kudus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Safrudin mengatakan pihaknya menggelontorkan bantuan untuk warga terdampak banjir, yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

“BPBD memberikan bantuan logistik makanan tambahan gizi, mi instan, kopi, sarden, selimut, family kit (peralatan keluarga), kit (peralatan) untuk anak-anak,” kata Safrudin dihubungi via sambungan telepon, Minggu (3/1/2021).

Menurutnya, bantuan itu diberikan untuk warga terdampak banjir. Selain itu pula, disediakan pula posko bencana dan dapur umum di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.

Safrudin menerangkan, banjir dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga debit air Sungai Wulan dan Sungai Gelis bertambah. Air Sungai Gelis masuk ke Sungai Wulan, dan air Sungai Wulan masuk ke Sungai Gelis.

“Sungai utamanya kan Sungai Wulan. Sungai Gelis airnya masuk ke Sungai Wulan. Ternyata dari arah Purwodadi-Blora, airnya banyak ke Sungai Wulan. Dari Sungai Wulan melimpas ke Sungai Gelis. Sehingga debit air bertambah. Akhirnya jebol tanggulnya,” ucapnya.

Saat ini, kata Safrudin, airnya relatif lebih surut dan sudah dipasang pancang-pancang untuk tanggul darurat. Sungai merupakan wilayah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana. Dari BBWS, ujarnya, sudah menyiapkan alat berat untuk memasang bambu pancang. Yang di antaranya untuk memasang karung pasir dan mengirisi tanah, untuk penangangan darurat.

Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo, menyatakan, data sampai Minggu sore ini, banjir menggenangi Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Dengan korban terdampak 1.200 jiwa, 350 KK, dan 320 rumah.

Warga terdampak lain di Jalan Dukuh Karang Turi Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu. Korban terdampak 1.100 jiwa, 425 KK, dan 350 rumah.

Selanjutnya di Dukuh Setro Desa Setrokalangan dengan total terdampak 101 KK dengan 401 jiwa. Adapun untuk lokasi pengungsian ada di TPQ Quryatul Fikri dan SMP Muhammadiyah 2, serta Balai Desa Setrokalangan. Lokasi dapur umum di TPQ Quryatul Fikri. (*)

  • Bagikan