SEMARANG, RAKYATJATENG – Calon walikota dan wakil walikota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu (Hendi- Ita) akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2020 mendatang. Pasangan ini menjadi calon tunggal setelah didukung oleh seluruh partai politik dan tidak ada calon dari jalur perseorangan.
Meski begitu, tim pemenangan Hendi-Ita tidak mau mengendurkan pergerakan. Selain memaksimalkan parpol, juga tim relawan.
Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Hendi-Ita, Arnaz Agung Andrarasmara, mengatakan bahwa disamping kekuatan struktur partai politik, relawan juga akan memiliki posisi penting dalam pemenangan pasangan calon petahana tersebut.
Para relawan diharapkan mampu mengisi ruang-ruang kosong yang tak terjangkau oleh partai politik.
Arnaz menyebutkan relawan pemenangan Hendi-Ita secara khusus dibagi dalam 18 unsur, untuk dapat mensosialiasikan Pilwalkot Semarang 9 Desember 2020, menurut gaya latar belakang masing-masing.
“Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, mas Pilus selaku ketua tim pemenangan telah menetapkan target kemenangan sebesar 90 persen. Harapannya dengan adanya dukungan relawan dari berbagai unsur ini, targetnya bisa tembus sampai 95 persen,” jelas Arnaz.
“Maka membagi relawan dalam beberapa unsur ini menjadi penting, agar dapat fokus,” tekannya.
Arnaz meyakini, relawan yang saat ini mendukung pasangan calon Hendi-Ita merupakan representasi kuat masing-masing unsur, sehingga memiliki kekuatan tersendiri dalam melakukan sosialisai.
“Teman-teman relawan yang saat ini bergabung, merupakan tokoh di 18 unsur yang kami bagi, mulai dari unsur musisi, supporter, penggiat industri kreatif, hingga pengusaha muda,” papar Arnaz.
“Untuk itu harapannya tokoh-tokoh relawan ini mampu berdiri menginfluence teman-teman lainnya, agar mampu mengajak menggunakan hak pilihnya pada pilwalkot 9 Desember,” tegasnya.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita, Kadarlusman optimis jika relawan mampu menjadi hal penting dalam kemenangan.
“Ini sebuah hal yang baik tentu saja, mas Hendi bukan hanya didukung oleh seluruh partai politik, tetapi seluruh unsur masyarakat dari berbagai lapisan,” sebut pria yang akrab disapa Pilus tersebut.
“Kami meyakini tren positif ini dapat membawa hasil yang baik untuk mas Hendi dan mbak Ita pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujarnya optimis. (Sen)