SUKOHARJO, RAKYATJATENG – PT BPR Bank Sukoharjo Perseroda mengalami kenaikan aset yang cukup signifikan selama 2019-2020, yakni sebesar Rp106.781.785. Naik dari target aset sebesar Rp100.661.073, dengan aset tahun lalu sebesar Rp98 miliar.
“Meskipun masa pandemi, masih ada kenaikan aset yang cukup signifikan menjadi Rp106.781.785, pemberian kredit juga meningkat menjadi Rp68,525 miliar, juga dana masyarakat naik menjadi Rp62,523 miliar,” jelas Dirut PT BPR Bank Sukoharjo Maryanto, saat acara Penarikan Undian Tabungan Simpanan Aman dan Dinamis PT BPR Bank Sukoharjo, periode April 2019 sampai Maret 2020, di Wisma Boga, Selasa (8/9/2020).
Maryanto mengatakan, bergantinya nama dari PD BPR Bank Pasar Sukoharjo menjadi PT BPR Bank Sukoharjo, menjadi semangat baru memberi layanan perbankan di kabupaten tersebut. Bahkan saat ini Bank Sukoharjo juga dipercaya mengelola gaji perangkat desa, dan telah meluncurkan sejumlah program pinjaman spesial untuk perangkat desa.
“Kami ingin menjadi solusi perbankan masyarakat dengan sasaran lebih luas. Termasuk fokus UMKM di masa pandemi ini,” jelasnya.
Ditambahkan, saat ini Bank Sukoharjo memiliki lebih dari 4.000 nasabah. Pada undian Si Manis periode 17 tahun 2019-2020, lanjutnya, total hadiah yang diberikan sebesar Rp143 juta dengan hadiah utama lima unit sepeda motor.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya berharap, Bank Sukoharjo mampu berkontribusi mendukung perekonomian rakyat.
“Bank Sukoharjo diharapkan memiliki peran strategis mendorong perekonomian masyarakat. Agar terus kerja profesional khususnya masa pandemi Covid-19 mampu berkontribusi mendukung perekonomian rakyat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bank Sukoharjo juga menyerahkan dana CSR untuk lima sanggar inklusi di Sukoharjo, masing-masing menerima dana sebesar Rp3 juta. (*)