REMBANG, RAKYATJATENG – Paslon Harno-Bayu tancap gas usai mendaftarkan diri di KPUD Rembang, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. Keduanya turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat. Dikemas lewat kegiatan Ngobrolin Pilkada (Ngopi) Sabtu malam lalu.
Ngopi perdana digelar di posko pemenangan Desa Kragan, Kecamatan Kragan, Rembang. Dihadiri berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, nelayan, petani, pelaku kesenian, hingga masyarakat pengusaha.
Pertemuan ini rutin digelar setiap malam. Di Kragan, tim pemenangan Harno-Bayu targetkan 75 persen suara. Tim setiap desa terus dikumpulkan. Di wilayah Rembang timur itu ada 27 desa.
Bakal calon wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto yang juga wakil bupati incumbent mengajak warga agar cerdas dalam memilih pemimpin. Harus benar berkomitmen. Bukan asal obral janji.
”Masyarakat harus pandai melihat mana paslon yang berkomitmen dengan janjinya maupun sebaliknya,” kata Bayu kepada peserta ngopi.
Tidak hanya mengajak warga cerdas memilih pemimpin. Bayu berkomitmen jika terpilih, ke depan akan membawa daerahnya lebih maju dibandingkan sebelumnya.
“Saya akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk kemakmuran masyarakat Rembang,” komitmennya.
Selain membuka lapangan pekerjaan luas. Menurut Bayu, peran serta investor diakuinya salah satu faktor pengentas angka kemiskinan. ”Bersama warga, kami akan bekerja lebih keras lagi. Aspirasi yang tersampaikan menjadi catatan penting untuk kami. Sehingga nanti, insyaAllah jika amanah itu diberikan kepada kami, tinggal eksekusi saja,” imbuhnya.
Sementara itu, juru bicara tim Harno–Bayu, Dumadiyono menyebut pertemuan bertemakan Ngopi akan terus digelar. Pihaknya sudah mengumpulkan tim, 27 desa setiap malam. Berarti butuh 27 malam untuk mengumpulkannya.
”Saya sebagai penanggung jawab Kecamatan Kragan menargetkan suara Harno-Bayu 75 persen,” optimistisnya. (ks/noe/zen/top/JPR/JPC)