KLATEN, RAKYATJATENG – Bakal calon bupati dan wakil bupati Klaten Jawa Tengah Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) mendaftarkan diri sebagai pasangan calon pada hari terakhir pendaftaran di KPU Klaten, Minggu (6/9).
Dari Posko ABY-HJT di Desa Jonggrangan, ABY berlari menuju Lapangan Jokopuring, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.
Usai menempuh jarak sekitar 1 kilometer, akhirnya ABY bertemu HJT di Lapangan Jokopuring sekaligus berganti busana berupa beskap. Lalu melanjutkan perjalanan ke kantor KPU dengan menyusuri jalan protokol. Sesampai di Jalan Mayor Kusmanto, ABY-HJT melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter.
KPU menerima pendaftaran ABY-HJT dengan persyaratan pencalonan dan calon yang dinyatakan lengkap. ABY-HJT yang diusung PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem itu menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU. Selanjutnya mereka akan mengikuti berbagai tahapan pilkada.
“Kami ingin mengubah Klaten menjadi kabupaten terbaik dan juara. Selama ini kita ketahui Klaten stagnan dan tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya. Saya berniat sekali untuk memperbaiki Klaten di semua sektor,” ucap Arif di sela-sela proses pendaftaran.
Arif menambahkan, selama ini pasangan calon telah memaksimalkan segala visi misinya di berbagai bidang. Tetapi dia memandang warga Klaten lama-lama juga bosan karena tidak pernah tercapai. Menurut Arif, diperlukan best knowledge serta pemimpin yang jujur, amanah, dan visioner.
Menurut dia, warga Klaten rata-rata sudah pintar dan menginginkan perubahan yang luar biasa. Jika tetap bertahan dengan kondisi Klaten seperti saat ini, maka akan membosankan. Arif pun menjanjikan perubahan dalam membangun dasar-dasar Klaten menjadi kabupaten juara jika terpilih nantinya.
“Selama 3,5 tahun ke depan akan kami bangun dasar-dasarnya. Bisa dilakukan di bidang kesehatan terkait puskesmas dengan pembangunan rawat inapnya di setiap kecamatan. Begitu juga perumahan yang tidak harus dari APBN,” jelas pria yang sedang memproses pensiun dini sebagai seorang aparatur sipil negera (ASN) ini.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan ABY-HJT, Ahmad Mutohar menjelaskan, usai pendaftaran tim akan melakukan branding paslon kepada warga Klaten sampai di tingkat RW. Hal ini untuk meningkatkan popularitas dari pasangan ABY-HJT di mata para pemilih.
“Nantinya juga akan diikuti penyampaian misi visinya sehingga masyarakat akan tertarik. Tentunya juga akan meningkatkan elektabilitasi ABY-HJT. Ini tugas berat karena yang dilawan adalah incumbent,” jelas Ahmad.
Terkait target perolehan suara, jika nantinya pilkada diikuti tiga pasangan calon, maka dengan perolehan sekitar 40 persen saja sudah menang. Tetapi target yang telah ditetapkan ABY-HJT untuk memenangkan pilkada kali ini lebih dari 50 persen suara. Harapannya target tersebut bisa terealisasikan.
Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani memastikan syarat pencalonan dan calon dari pasangan ABY-HJT diterima dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya dilakukan tahapan verifikasi syarat pencalonan dan calon serta pemeriksaaan kesehatan hingga 23 September. Kemudian penetapan paslon akan dilakukan pada 24 September. (rs/ren/per/JPR/JPC)