BLORA, RAKYATJATENG – Partai Golkar Blora, Jawa Tengah, bakal mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dari kader sendiri di Pilkada 2020. Rencananya, dalam waktu dekat akan diumumkan calonnya.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Jawa Tengah Anton Lami Suhadi mengatakan, sampai saat ini Golkar masih proses negosiasi politik dengan partai lain yang belum mengeluarkan rekomendasi. Sebab, untuk mengusung calon sendiri minimal harus memiliki sembilan kursi di DPRD Blora. Sementara Golkar saat ini hanya memiliki lima kursi. ”Harus cari empat lagi. Empat ini masih komunikasi politik,” ungkapnya.
Untuk sekarang, pihaknya sudah memiliki calon bakal calon bupati (bacabup) dari kader sendiri Riza Yudha. ”Dalam waktu dekat akan diumumkan bacabupnya. Pekan ini akan clear siapa calonnya,” ucapnya.
Anton menegaskan, sampai saat ini ada beberapa partai politik (parpol) yang belum mengeluarkan rekomendasi. Yakni Partai Perindo, Hanura, dan Demokrat.
Ketua DPD Golkar Blora Siswanto mengaku, dalam pilkada ini kesempatan Golkar mengusung calon dari kader sendiri masih terbuka. Sebab, sampai saat ini parpol lain yang belum menjatuhkan rekom masih ada empat partai. ”Masih ada 11 kursi tersisa,” ujarnya.
Peluang lain, bisa saja Golkar kembali mengusung pasangan yang ada sekarang. Namun, keputusan itu ada di DPP Golkar.
Namun melihat hasil survei yang dipesan Golkar dari Charta Politika, menunjukkan hasil tertinggi diperoleh pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati (Artys) dengan nilai 36 persen. Kedua, Abu Nafi secara personal 20 persen. Selanjutnya Umi Khulsum 14 persen, Bambang Susilo 2,5 persen, Sri Enik 2,5, dan selebihnya calon lain. ”Tapi keputusan tetap ada di pusat,” imbuhnya. (ks/sub/lin/top/JPR/JPC)
