Tampil Fashionable, Modern, and Eye Catching dengan Kain Tenun

  • Bagikan
OUTER: Puteri Muslimah Indonesia 2017 Syifa Fatimah mengenakan outer berbahan tenun. (Syifa Fatimah For Radar Kudus)

JEPARA, RAKYATJATENG – Siapa bilang tenun hanya untuk orang tua saja? Buktinya banyak anak muda mulai menyukai tenun. Dengan desain yang modern, tenun justru tampak unik dan eye catching.

Gaya tenun yang terlihat formal dan kaku berhasil disulap Syifa Fatimah menjadi pakaian modern dan fashionable. Pemilihan kain tenun yang unik dipadukan dengan desain yang menarik berhasil mencuri perhatian anak muda dari berbagai daerah.

Syifa menceritakan, melalui Fatimah Mode, dia membuat tenun troso menjadi outer, blouse hingga dress. Tujuannya agar tenun tidak menjadi pilihan untuk black tie event saja, tetapi bisa dikenakan sehari-hari.

STYLISH: Puteri Muslimah Indonesia 2017 Syifa Fatimah tampak stylish dengan mengenakan pakaian berbahan tenun. (Syifa Fatimah For Radar Kudus)

Dia memilih tenun jenis blangket berwarna dasar cerah biar terlihat fresh. Motif yang unik pun menjadi pertimbangan.

”Selanjutnya saya kreasikan menjadi beragam busana dengan cutting yang unik. Biar saat dipakai anak muda, tenun bisa bersinar dengan gayanya sendiri. Tidak terlalu kaku dan formal,” katanya.

Kreasinya juga tak melulu hanya menggunakan satu jenis bahan, atau memakai tenun full. Beberapa model dikombinasikan dengan bahan lainnya. ”Mix and match dengan bahan lain juga,” tuturnya.

Sebagaimana gaya berpakaiannya selama ini, Syifa menghadirkan kreasi tenun troso yang bisa dipadukan dengan hijab. Beberapa model dibuat dengan lengan panjang.

Sebagian lainnya meski dibuat lengan pendek, tetap bisa dipadukan dengan dress atau manset polos yang cocok dikenakan bagi yang berhijab.

Ada juga beberapa model lain yang cutting-nya tidak lurus, namun dibuat miring. Untuk mempermanis, dia tambah rumbai di beberapa bagian.

Syifa menyatakan, Fatimah mode besutannya dimulai sejak akhir 2019 lalu. Semua busana yang dikeluarkannya didesain sendiri.

”Semua original dari Syifa Fatimah. Meski tidak memiliki background di bidang fashion, namun saya mengikuti tren fashion,” katanya.

Banyak yang memperhatikan gaya busananya menjadi peluang tersendiri untuk mendekatkan tenun pada generasi muda.

Dalam prosesnya, Syifa mengaku membuat desain baru kemudian mencari bahan yang sesuai. Bahan diambil langsung dari perajin tenun troso di Jepara, Jawa Tengah. ”Saya pakai sistem pre-order agar bisa sesuai dengan keinginan serta ukuran pemakainya,” imbuhnya. (ks/emy/mal/top/JPR/JPC)

  • Bagikan