WONOGIRI, RAKYATJATENG – Usulan reposisi calon wakil bupati Wonogiri yang diajukan oleh DPC PDIP Wonogiri akhirnya menemui titik terang. Setyo Sukarno kini sudah mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP PDIP untuk maju mendampingi petahana Joko Sutopo di Pilkada 9 Desember nanti.
“Ini sudah keluar rekomendasinya. Saya saat ini juga masih di Semarang,” ungkap Setyo Sukarno lewat sambungan telepon, Jumat (28/8).
Dia mengatakan, dengan keluarnya rekomendasi ini artinya pengajuan reposisi dari DPC PDIP Wonogiri disetujui oleh DPP. Dari foto surat rekomendasi yang dikirimkan Setyo kepada Jawa Pos Radar Solo, menunjukkan rekomendasi turun pada 26 Agustus.
Dalam surat bernomor 1995/IN/DPP/VIII/2020 perihal Rekomendasi itu tertulis keputusan-keputusan yang diambil pada rapat DPP PDIP pada 27 Juli lalu. Keputusan itu pun dengan telah melalui pertimbangan dipelajarinya perkembangan PDIP di wilayah Kabupaten Wonogiri dan demi kepentingan bersama.
Keputusan DPP partai berlambang banteng moncong putih itu di antaranya adalah merekomendasikan Joko Sutopo untuk menjadi calon bupati Wonogiri dan Setyo Sukarno sebagai calon wakil bupati yang diajukan PDIP. DPP juga menginstruksikan DPC PDIP Wonogiri untuk mendaftarkan pasangan calon itu ke KPU Wonogiri.
Selain itu, DPP menginstruksikan seluruh jajaran partai, kader, aktivis, dan anggota PDIP Wonogiri untuk mengamankan, menjalankan, dan memperjuangkan paslon itu agar terpilih sebagai bupati dan wakil bupati. Selain tiga poin itu, masih ada dua poin lain dalam surat rekomendasi dari DPP PDIP itu.
“Sudah didapatnya rekomendasi ini akan menjadi dasar kami untuk menjalin koalisi lebih lanjut dengan partai lain. Secara formal tentunya, karena kita sudah pasti mendapatkan itu (rekomendasi, Red),” jelas Setyo.
Saat di Semarang, dia mengaku mendapatkan pengarahan dari pimpinan DPP dan kader-kader PDIP ketika nantinya menjabat menjadi kepala daerah ataupun wakil kepala daerah. Salah satunya yakni untuk tidak melupakan rakyat.
“Sebab kita berasal dari rakyat, bagaimana kita memperjuangkan dan mensejahterakan rakyat, diarahkan seperti itu. Ibaratnya jangan sampai kacang lupa kulitnya,” bebernya.
Sebagai kader partai, Setyo mengaku siap menjalankan perintah dari partai. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan pengarahan dari DPD PDIP Jateng.
“Kita diminta untuk menggerakkan partai, harus solid dan mempersiapkan kampanye. Agar nanti di 9 Desember keluar sebagai pemenang,” kata dia.
Setyo juga mengaku telah lulus dari sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diikutinya pada 21-25 Agustus. “Materi dalam sekolah itu contohnya seperti menjadikan Pancasila sebagai pedoman berperilaku, implementasi dalam pemerintahan, dan penyusunan visi misi. Contohnya seperti itu. Ada materi menangkal radikalisme juga,” urainya.
Sebagai petugas partai, dia mengaku siap menjalankan tugas partai untuk mendampingi petahana Joko Sutopo alias Jekek maju di Pilkada 9 Desember. “Rencana kami mendaftar hari Jumat, tanggal 4 September,” pungkas Setyo. (rs/ria/per/JPR/JPC)