Partai Berkarya Ogah Dukung Gibran di Pilkada Solo, Ini Alasannya

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Meski tidak punya suara yang signifikan di Kota Solo, bahkan tak memiliki kursi di PDRD, Partai Berkarya secara tegas telah menentukan arah politiknya dalam Pilkada 2020. Partai pimpinan Hutomo Mandala Putra ini tidak akan mendukung putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Surakarta.

Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Tengah Soewito mengatakan, partainya menyadari tidak memiliki suara di Kota Bengawan. Bahkan perolehan suara dalam Pemilu 2019 lalu pun tak cukup untuk mendapatkan satu kursi DPRD Surakarta.

“Tetapi kami dalam pilkada kali ini sikapnya jelas, yakni sebagai oposisi. Jika PDIP mencalonkan Gibran, kita oposisi. Entah itu mendukung, independen atau kotak kosong,” kata Soewito, Selasa (11/8).

Sowito menambahkan, pernyataan sikap ini disampaikan atas dasar partisipasi dalam pesta demokrasi di tingkat daerah. Hingga saat ini, kader di daerah belum mendapat instruksi khusus terkait pilkada dari Ketua Umum Hutomo Mandala Putra.

“Kita tunggu saja. Untuk sementara sikap Partai Berkarya oposisi pemerintah,” tegasnya.

Partai Berkarya sendiri saat ini masih dirundung persoalan perpecahan internal. Partai yang didirikan putra mantan Presiden Soeharto itu kini tidak diakui secara hukum. Mereka kalah dengan Partai Berkarya yang dipimpin Muchdi Pr.

“Tetapi kami tetap satu komando bersama Bapak Hutomo Mandala Putra,” ucap Soewito.

Sementara itu, Gibran menegaskan tidak memilih musuh selama pilkada. Siapa pun yang akan dihadapi, dianggap sebagai lawan yang tangguh.

“Tidak ada yang kita sepelekan. Misalnya independen, bahkan kotak kosong juga kita berjuang sungguh-sungguh,” tandasnya. (rs/irw/per/JPR/JPC)

  • Bagikan