SOLO, RAKYATJATENG – Bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Surakarta dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) yakin bakal lolos verifikasi faktual (verfak) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta.
Penanggung jawab tim pemenangan Bajo, Budi Yuwono mengatakan, selama ini pasangan Bajo didukung oleh anggota komunitas. Pergerakan yang dilakukan diklaim tidak mendapatkan dukungan dari manapun, termasuk dari partai politik. Pencalonan Bajo di pilkada pun tidak akan melibatkan partai politik manapun.
“Apa ada partai yang mau mendukung kami? Karena konsepnya sudah beda,” jelasnya, Sabtu (27/6).
Partai politik, lanjutnya, akan merapat ke pasangan calon perseorangan dengan berbagai persyaratan. Bajo tegas menolak syarat-syarat tersebut karena dianggap sebagai praktik politik dagang sapi.
Bagi Bajo, pilkada kali ini menjadi ajang pembuktian jika masyarakat pun berdaya atas pemilihan walikota.
“Jadi bukan hanya pertarungan partai-partai itu. Ini hajatan seluruh warga. Kami buktikan semua masyarakat memiliki hak yang sama dalam demokrasi,” tandasnya.
Saat ini, pasangan Bajo menyiapkan kekuatan untuk membantu KPU Kota Surakarta yang mulai verfak syarat dukungan calon perseorangan, hari ini (28/6). Petugas verfak akan mendatangi kediaman pendukung Bajo, melakukan verifikasi identitas dan kebenaran dukungan yang diberikan.
Sementara itu, untuk menyiapkan personel verfak, KPU Kota Surakarta mengadakan rapid test kepada 330 petugas verfak di Pendapi Gede Balai Kota, Sabtu (27/6). Rapid test tersebut untuk memastikan kesehatan petugas karena akan bertemu dengan masyarakat dalam waktu dua pekan ke depan.
“Selain rapid test untuk petugas, kami juga menerima bantuan dari pemkot berupa APD (alat pelindung diri). APD tersebut akan digunakan petugas verfak sesuai protokol kesehatan,” terang Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti. (irw/wa)
(rs/irw/per/JPR/JPC)