SOLO, RAKYATJATENG – Bakal calon walikota Surakarta dari PDIP Gibran Rakabuming Raka yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak salah dalam memberikan rekomendasi. Menurutnya, rekomendasi akan diberikan bagi calon yang memiliki elektabilitas tinggi.
Hal itu disampaikan Gibran di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan penanganan Covid-19, kemarin. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak mau berpolemik terkait kabar turunnya rekomendasi kepada dirinya. Dia meminta semua menunggu kabar resmi dari ketua umum PDIP.
“Saya nggak berani mendahului. Yang jelas kita sekarang masih fokus kegiatan kemanusiaan. Dan saya yakin, dan saya garis bawahi juga, nanti yang terpilih, nanti yang dipilih ibu ketua umum pasti adalah calon yang menurut survei elektabilitasnya tinggi,” katanya.
Pengusaha martabak itu juga yakin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak sembarangan menjatuhkan rekomendasi. “Jadi bukan karena ini, karena itu. Pasti ada angka-angkanya. Yang dipilih pasti yang terbaik. Pasti sesuai survei elektabilitasnya berapa,” tegasnya.
Di sisi lain, Gibran mengaku selalu berkomunikasi dengan pengurus DPD dan DPP. Namun, dia membantah komunikasi yang dilakukan itu terkait rekomendasi.
“Biasanya hanya laporan-laporan kegiatan. Tapi kalau membahas pilkada, nanti ajalah, saya serahkan ibu ketua umum,” ujar dia.
Sementara itu, beberapa hari terakhir beredar kabar terkait sudah ditandatanganinya rekomendasi untuk Gibran sebagai calon wali kota Solo. Namun hingga saat ini belum ada sumber yang berani membenarkan kabar tersebut. Termasuk Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
“Mengko nek metu tak kandani. Biasanya kalau mau keluar itu DPC dan calon yang dapat rekom itu diundang ke sana (Jakarta). Pulang bawa rekom,” kata Rudy. (irw/ria/JPC)