SEMARANG, RAKYATJATENG – Smartfren mencatat kenaikan trafik data sebesar 10 persen selama Ramadan dan Lebaran 2020, meskipun perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbeda karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19). Kenaikan layanan data ini tercatat dari April ke Mei 2020.
VP Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan bahwa kondisi ini sudah diperhitungkan sebelumnya terkait kondisi pandemik dan adanya PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri.
“Pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merata di berbagai area. Kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10 persen jika dibandingkan bulan April. Hampir sama seperti sejak diberlakukannya WFH pada bulan Maret lalu,” ujar Munir, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Munir, pada Lebaran sebelumnya, ada penambahan kenaikan trafik di daerah akibat dari mobilitas pelanggan Smartfren yang mudik.
Sementara Lebaran kali ini, sebaran kenaikannya relatif stabil karena penerapan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik tahun ini.
“Hal ini mengakibatkan kualitas jaringan Smartfren tetap terjaga dan tetap optimal di seluruh area layanan,” katanya
Munir menambahkan bahwa kenaikan trafik data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktivitas masyarakat secara daring di segala bidang yang didukung dengan disediakannya paket kuota data Smartfren yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.
“Salah satunya, seperti diketahui dari bulan Maret hingga Mei 2020, Smartfren merilis produk baru seperti Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) dan denominasi baru Paket Unlimited,” ujarnya. (Sen)