SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo benar-benar menyeriusi temuan handa sanitizer bergambar bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo. Bahkan, Bawaslu berencana melakukan konsultasi kepada Bawaslu Provinsi terkait kasus itu.
Hal ini menyusul semakin berkembangnya investigasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Sukoharjo. Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan, sejak Selasa (12/5) lalu pihaknya sudah melakukan investigasi kepada tiga saksi dan sejumlah barang bukti.
Investigasi ini guna mengumpulkan bukti dan keterangan pihak-pihak terkait. “Masih didalami peraturan mana kah yang dilanggar. Apakah pidana pemilu, apakah peraturan pemilu atau kah peraturan perundang-undangan lainnya,” kata Bambang Muryanto, Jumat (15/5).
Setelah diduga ada pelanggaran, lanjut Bambang, berarti juga sudah ada yang melakukan pelanggaran. ”Baru nanti kita melakukan klarifikasi dan lainnya. Saat ini masih dalam tahap investigasi,” katanya.
Ditanya tentang perlunya saksi tambahan dalam kasus itu, Bambang mengatakan, pihaknya kemungkinan akan berkonsultasi dahulu.
“Dimungkinkan nanti konsultasi ke (Bawaslu) provinsi,” pungkasnya. (kwl/ria)
(rs/kwl/per/JPR/JPC)
