Tegaskan Tidak Ada Sanksi, Rudy: Jangan Takut Omong Puguh

  • Bagikan

SOLO, RAKYATJATENG – Kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo diminta tidak takun bicara tentang pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakoso (Puguh). Sebab pasangan bakal calon wali kota (cawali) dan wakil wali kota ini hasil penjaringan di tingkat anak ranting hingga DPC.

Seperti diutarakan Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) di hadapan 1.300 satgas PDIP saat apel HUT Ke-47 PDIP di Benteng Vantenburg, kemarin (8/3). Sekaligus memanasi mesin partai jelang pemilihan wali kota (pilwalkot).

Hadir dalam apel, anggota Fraksi PDIP di DPRD Surakarta, jajaran pengurus DPC PDIP, serta pengurus PAC PDIP se-Solo. Hadir pula cawali yang diusung DPC PDIP Solo Achmad Purnomo. “Teman-teman satgas, pengurus partai, tidak perlu khawatir. Kalau nanti sudah bicara Puguh nanti disingkirkan, nggak ada itu,” tegas Rudy.

Menurut Rudy, tidak ada yang salah ketika kader PDIP Kota Bengawan menyuarakan keputusan bersama berdasarkan rapat. Termasuk dukungan terhadap Puguh. “Kalau bicara Puguh, nggak perlu takut. Sudah keputusan partai yang dibuat anak ranting sampai DPC. Kalau bicara Puguh pasti menang ning nyambut gawe, tidak salah. Wong proses sudah dilalui,” urainya.

Ditanya soal sanksi kader yang bicara Puguh, Rudy balik bertanya. “Sanksi apa? Wong peraturan partainya Nomor 24/2017 jelas kok. Ini yang dicalonkan Puguh dari DPC PDIP Solo kok. Sanksi apa?” ujarnya.

Kendati demikian, Rudy memerintahkan kadernya tegak lurus, siapa pun rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. (atn/fer)

(rs/atn/per/JPR/JPC)

  • Bagikan