RAKYATJATENG – Impian layar smartphone masa depan mulai terwujud. Yakni terkait dengan penempatan kamera di dalam layar. Vendor-vendor smartphone mulai mematenkan dan melakukan uji coba untuk kamera di balik layar atau di bawah tampilan kamera.
Dikutip dari GSMArena, Selasa (4/6), vendor yang melakukan uji coba terhadap teknologi di bawah tampilan kamera adalah Oppo. Dalam sebuah video, pabrikan Tiongkok memamerkan teknologi kamera di balik layar. Inovasi tersebut membuat layar terkesan penuh tanpa kehadiran atau takik apa lagi yang berlubang.
Seperti dapat dilihat dalam gambar, baru-baru ini, Wakil Presiden perusahaan Brian Shen membagikan video berisi perangkat prototipe dengan kamera selfie yang dibuat di bawah layar. Akun Twitter resmi Oppo juga memberikan pandangan lain tentang kamera selfie ini dan itu terlihat sangat menarik.
Dari video pendek berdurasi 15 detik itu, kita dapat melihat pengguna meluncurkan aplikasi kamera dan mengambil beberapa contoh pengambilan gambar. Sensor baru terletak di bagian tengah atas layar dan berkedip sesaat mirip dengan yang dilakukan ponsel Samsung S10 ketika beralih ke kamera depan.
Sayangnya, meski sudah berani tampil ke publik dengan teaser video yang menampilkan teknologi under display camera, Shen menyebut bahwa kualitas optik dari sensor semacam itu masih kalah dengan kamera selfie biasa.
Pihaknya pun mengaku masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan prosesnya. Dengan kata lain, teknologi tersebut ke depan masih akan banyak melalui tahapan-tahapan lainnya semisal uji coba berkelanjutan untuk kemudian dapat dilempar ke pasaran.
Seperti sudah kami beritakan sebelumnya, kehadiran teknologi under display camera diprediksi akan menggantikan tren layar smartphone dengan takik atau notch atau mungkin layar smartphone berlubang. Takik atau lubang tersebut tak lain merupakan rumah dari kamera selfie.
Sementara ide lainnya adalah menyematkan modul mekanis yang memungkinkan kamera selfie naik dan turun atau dikenal dengan istilah pop-up camera. Namun teknologi pop-up camera oleh berbagai pihak dikatakan sebagai teknologi yang tak sempurna.
Pasalnya, meski berhasil membuat layar smartphone menjadi betul-betul penuh, di sisi lain smartphone menjadi tampak ringkih. Adanya modul mekanis bergerak juga disebut akan mengurangi ketahanan perangkat, misalnya saja untuk ketahan air dan debu. Belum lagi kendala modul mekanis macet sejalan dengan usia pakai yang intens. Karenanya, kamera selfie di balik layar tampaknya akan menjadi tren smartphone masa depan.
(JPC)
