RAKYATJATENG – Sejak didepak oleh berbagai pemasok teknologi rupanya harga perangkat Huawei di pasaran mengalami penurunan tajam.
Setidaknya penurunan harga itu terlihat dalam program trade in di salah satu situs trade in terkenal di Inggris, MusicMagpie.
Seperti dilaporkan dari Fobres, Senin (27/5), dari situs tersebut terlihat terjadi perbedaan harga yang sangat siginifikan antara Huawei P30 pro ketika pertama kali diluncurkan dengan harga jual yang ditawarkan di situs yang sama. Perbedaanya itu dilaporkan mencapai 90 persen.
Huawei P30 Pro pertama diluncurkan secara resmi di Paris pada Maret lalu. Saat itu, Huawei P30 Pro dengan kapasitas RAM paling tinggi dilepas dengan harga 1.150 US dolar.
Namun, pasca-pencekalan yang diberi pemerintah Amerika Serikat harga jual Huawei P30 pro di situs tersebut hanya 13 US dolar.
Dengan hal tersebut, pemilik Huawei P30 Pro yang hendak menjual kembali ponselnya hanya mendapatkan sekitar 10 persen dari harga asli ketika dia membeli smartphone asal China itu.
Padahal ketika pertama kali diluncurkan, Hauwei P30 pro langsung menggebrak pasar. Tak tanggung-tanggung perangkat tersebut menghadirkan empat kamera belakang dengan kemampuan zoom 10x dari lensa periskopnya.
Tak hanya itu, segudang fitur unggulan lain juga disematkan di jawara Huawei itu. Sayangnya, satu kali ada masalah harga jual Huawei P30 Pro langsung terjun bebas.
Tak hanya pada perangkat Huawei P30 Pro, harga Huawei P20 juga mengalami penurunan. Beberapa bulan lalu, dilaporkan pengguna dapat menjual kembali Hauwei P20 mereka dengan harga sekitar £ 280 atau sekitar 357 US dolar.
Namun pasca-kasus yang menimpa, harga Huawei kembali terkapar menjadi £ 50 atau sekitar 63 US dolar.
Melorotnya harga Huawei tidak hanya terjadi di kawasan Eropa saja. Di Asia, beeberapa toko ponsel bekas mulai menolak menjual smartphone milik Huawei.
Tak hanya itu, media lokal Singapura mengabarakan, ada pejualan yang mengbarakan penjualan smartphone Huawei bekas terjun bebas. Bahkan, sekeleas Huawei P30 Pro dilego dengan harga 100 US dolar. (mg9/jpnn)