BANJARNEGARA, RAKYATJATENG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan ringan terutama pada awal malam hari.
“Meskipun sudah mendekati musim kemarau, namun berpotensi hujan ringan,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis (10/5).
Kendati demikian, kata dia, tren intensitas hujan di wilayah Jawa Tengah terus mengalami penurunan.
“Termasuk di wilayah Kabupaten Banjarnegara, masih berpotensi hujan ringan,” katanya.
Dia mencontohkan wilayah yang berpotensi terjadi hujan ringan khususnya pada awal malam hari adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo. Selain itu, Kendal, Slawi, Bumiayu, dan Majenang.
“Sementara wilayah lainnya diprakirakan berawan dan ada juga yang cerah berawan,” katanya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan awal musim kemarau tahun 2018 untuk Kabupaten Banjarnegara mulai bulan Juni dasarian dua.
Dia mengatakan hal tersebut berdasarkan analisis perkembangan dan dinamika atmosfer.
“Diprakirakan kemarau mulai bulan Juni dasarian dua untuk wilayah Kecamatan Batur, sebagian Wanayasa, Kalibening, Pejawaran, Sigaluh, Banjarnegara, Pegedongan, Bawang, Purwonegoro, Mandiraja, Purworejo, dan Susukan,” katanya.
Sementara awal musim kemarau di Kecamatan Karangkobar, Pagentan, Pandanarum, Punggelan, Banjarmangu, Wanadadi dan Rakit diperkirakan mulai bulan Juni dasarian tiga. (ant)