JAKARTA, RAKYATJATENG – Ajang tahunan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) selalu ditunggu para pecinta modest wear. Tak hanya runway yang menarik perhatian, tapi juga talk show dan bazaar yang menyediakan ragam keperluan mulai dari pakaian, jilbab, hingga aksesoris.
MUFFEST rencananya akan berlangsung pada 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Setidaknya, akan ada 200 brand fashion muslim Indonesia, yang memperkuat konsep ritel sekaligus mengarah pada Business to Business. Tentunya, fashion show akan menampilkan keragaman 100 desainer dan brand fashion muslim Indonesia
Tentunya, MUFFEST ditargetkan bisa menyedot perhatian dunia internasional untuk mengakui Indonesia sebagai destinasi fashion muslim dunia.
“MUFFEST akan semakin gencar mengangkat ragam keunggulan fashion muslim Indonesia khususnya contemporary moslem wear. Selain menarik buyer dalam dan luar negeri, MUFFEST akan menarik konsumen dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung, berbelanja, dan menikmati acaranya,” tegas National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Jakarta, Kamis (22/3).
MUFFEST pun hadir berkat kerja sama Dyandra Promosindi dan Hijabers Mom Community dan Hijabers Community. MUFFEST juga berkolaborasi dengan ZOYA di bawah naungan Shafira Corporation, Wardah Cosmetic, serta berkolaborasi dengan Warnatasku.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menjelaskan industri fashion muslim Indonesia sedang giat diarahkan sebagai penggerak ekonomi baru yang potensial. Sehingga bisa menciptakan peluang baru di pasar nasional dan internasional.
“Tentunya kami berupaya agar penyelenggaraan MUFFEST 2018 bisa lebih baik dan berkualitas menjadi event fashion bertaraf internasional serta tolak ukur perkembangan fashion muslim dunia,” tutup Daswar. (JPC)
