RAKYATJATENG, JAKARTA – Petugas gabungan dari Badan Nakotika Nasional (BNN), Kepolisian Malaysia, dan jajaran Polda Sumatera Utara mengungkap jaringan narkotika asal Malaysia dan Indonesia yang masuk melalui jalur Aceh dan Medan.
Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Arman Depari menyatakan, dalam operasi tersebut setidaknya aparat berhasil mengamankan empat orang tersangka. Dalam operasi itu, salah satu bandar atas nama Amri harus ditembak oleh petugas dan tewas karena mencoba melarikan diri.
Menurut Arman, pelaku yang harus ditembak itu merupakan pengendali atau bandar dari sindikat Narkotika Malaysia – Indonesia ini.
“Menangkap empat orang pelaku,. Satu tersangka dilumpuhkan dengan tembakan mengenai bagian dada,” papar Arman, Jakarta, Selasa (27/2).
Arman menuturkan, saat ditembak, sebetulnya, petugas langsung membawa Amri ke Rumah Sakit (RS) setempat menggunakan Ambulance. Namun, nyawanya tak sempat diselamatkan.
Dalam operasi gabungan tersebut, setidaknya aparat berhasil mengamankan barang bukti Narkotika jenis Sabu sebanyak 15,53 Kg dan pil Ekstasi sekira 79.905 butir. (oz)