RAKYATJATENG, JAKARTA – Dampak musibah banjir bandang yang melanda kawasan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Cirebon, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) dari dan menuju Jawa terganggu. Sehingga ribuan calon penumpang resah menunggu di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (23/2) malam.
Dari ribuan penumpang yang menumpuk lantaran kereta yang hendak mereka tumpangi masih tertahan di wilayah Jawa Tengah. Adalah Emir, 23, penumpang kereta Bogowonto, menuturkan, seharusnya jadwal pemberangkatan kereta pukul 21.45 WIB, namun hingga pukul 22.16 WIB kereta masih tertahan di Jawa Tengah.
“Saya sudah datang sejak pukul 20.00 WIB tadi. Maksudnya biar nggak telat, malah keretanya yang nggak ada,” keluhnya di Stasiun Senen.
Petugas KAI, melalui pengeras suara mengumumkan bahwa kereta Tawang Jaya dari Semarang saat ini tertahan di Stasiun Prupuk, Brebes. Petugas itu tidak bisa memberikan estimasi kapan kereta akan datang. Padahal, jadwal pemberangkatan kereta api dari Stasiun Senen pukul 23.00.
Di pengumuman yang sama, petugas itu mempersilahkan penumpang yang ingin mengembalikan tiket dengan biaya penggantian sebesar 100 persen.
Sementara, PT KAI dalam siaran persnya mengungkapkan, curah hujan yang tinggi membuat jalur transportasi kereta api (KA) mengalami kendala dibeberapa daerah. Hujan yang terus-menerus mengguyur Cirebon mengakibatkan meluapnya sungai Cisanggarung, pada Jumat (23/2).
Di wilayah Daop 3 Cirebon, terdapat di 2 (dua) lokasi berbeda yang mengalami banjir dan membuat gogosnya jalur KA.
Pertama, sekitar pukul 00.13 WIB di KM 253+300 s/d 254+400 antara Stasiun Ketanggungan – Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) sepanjang 700M air meluap dengan kedalaman 90 cm.
Kedua, di KM 185+500 s/d KM 186+600 antara Stasiun Tanjung – Stasiun Losari (arah Tegal) sekitar pukul 12.30 terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm di atas kop rel.
“Atas kejadian di dua lokasi ini mengakibatkan perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon tidak bisa dilewati, dan berimbas pada keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta,” terang Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Sehubungan dengan kejadian banjir serta bergesernya batu dan tanah penyangga rel tersebut, ulas Edy, keberangkatan 33 KA dari Daop 1 Jakarta mengalami gangguan dan keterlambatan kedatangan.
”Akses KA memang sedang mengalami gangguan, tepatnya di di KM 253+300 s/d 254+400 antara Stasiun Ketanggungan – Stasiun Ciledug (arah Purwokerto), dan di KM 185+500 s/d KM 186+600 antara Stasiun Tanjung – Stasiun Losari (arah Tegal). Kemungkinan KA-KA yang melintas jalur tersebut akan dialihkan atau memutar, dan akibatnya akan terjadi keterlambatan kedatangan,” urai Edy Kuswoyo. (ind)