RAKYATJATENG, KUDUS – Sedikitnya seribu kader PDI Perjuangan di Kabupaten Kudus berkumpul di gelanggang olahraga Soekarno-Hatta, Wergu, Rabu (21/2).
Dipimpin Ketua DPC PDIP Kudus Musthofa, mereka menyatakan solid mendukung dan memenangkan calon nomor satu di Pilkada 2018.
Nomor urut satu dimaksud, bukan hanya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.
Namun juga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Masan dan Noor Yasin yang maju di Pemilihan Bupati Kudus.
Dalam rapat yang dihadiri seluruh pengurus DPC, PAC, dan ranting PDI Perjuangan Kudus itu Musthofa meminta seluruh hadirin berdiri dan mengucapkan janji.
“Satu menang satu putaran,” teriak Musthofa yang berdiri di atas podium.
Ia mengingatkan bahwa janji tersebut bukan untuk memenangkan para calon Gubernur dan Bupati, tapi lebih dari itu adalah menjaga martabat kehormatan partai.
“Janjimu amanatmu, disaksikan Tuhan. Jangan khianati janjimu bekerja memenangkan pilkada ini.Jangan sampai gubernur dan bupati lepas ke yang lain, saya di sini bertanggung jawab menjaga itu,” kata Mustofa yang juga Bupati Kudus itu.
Sementara itu Ganjar Pranowo menyatakan, angka satu akhir-akhir ini bagaikan isyarat penting karena beberapa kebetulan yang ditemuinya.
Diceritakannya, seminggu sebelum pengundian nomor urut calon, ia mencari rumah untuk kediaman sementara selama kontestasi pilkada. Ternyata ia mendapat rumah di nomor satu di Jalan Tengger Timur Raya, Gajahmungkur, Semarang.
Sebelumnya, calon wakilnya, Taj Yasin lebih dahulu mengontrak rumah di Jalan Sumbing Nomor 1 Gajahmungkur.
“Lha kok kemarin pengundian nomor urut dapat nomor satu. Dan di Kudus ini calon bupatinya sama (nomor urut) satu, tambah lagi calon wakil kita sama-sama namanya Yasin. Saya yakin ini tidak sekadar kebetulan, tapi ini kehendak Allah,” katanya.
Dalam sambutannya, Ganjar juga meminta seluruh kader di Kudus bekerja bersungguh-sungguh memenangkan Masan-Noor Yasin.
“Program pak Musthofa selama dua periode banyak ditiru daerah lain, ini harus dilanjutkan oleh bupati dari kader kita sendiri,” ujarnya. (sen)