FAJAR.CO.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), dipastikan tidak akan membatalkan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa apapun hasil sidang gugatan praperadilan
“Apapun nanti hasil praperadilan baik menang atau kalah, munaslub akan tetap dilaksanakan,” ujar Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Melki menuturkan hasil praperadilan hanya berpengaruh kepada mekanisme pelaksanaan. Apabila Novanto menang praperadilan, dia akan memimpin langsung Munaslub Golkar.
“Jadi begini, kalau menang (praperadilan) Pak Novanto pimpin langsung munaslub tetapi kalau memang nanti pra peradilan ditolak maka kembali kepada kesepakatan pleno bahwa pelaksana tugas dan jajaran menjalankan mekanisme munaslub,” jelasnya.
Dia hanya memastikan bahwa Novanto yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus KTP-el akan mengundurkan diri dari posisi Ketum Golkar apapun hasil praperadilan.
“Intinya adalah Pak Novanto sudah siap untuk mengundurkan diri apapun hasilnya,” tegas Melki. (wah/rmo/fajar)