FAJAR.CO.ID – Calon Ketua Umum Golkar pengganti Setya Novanto kian ramai dibicarakan. Ada tiga kandidat kuat, yakni Plt. Ketua Umum, Idrus Marham; Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Azis Syamsuddin; dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Hingga saat ini pembahasan soal itu belum mengerucut di internal Golkar.
Malah, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyebut tidak mustahil akan terjadi aklamasi saat pemilihan Ketua Umum.
“Ya, ada upaya yang menyampaikan seperti itu (aklamasi). Tapi harus sesuai AD/ART. Aklamasi itu dimungkinkan dalam proses organisasi dan aklamasi sangat baik untuk kekompakan. Dan Partai Golkar menjunjung tinggi asas demokrasi,” kata Ace kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Walau berpotensi aklamasi, Ace memastikan partainya selalu memberi ruang bagi kader Golkar berkualitas untuk maju sebagai calon ketua umum.
Menurutnya, dengan semakin banyak calon maka lebih menunjukkan sisi demokratis Partai Golkar.
“Saya kira, kalau secepatnya dilakukan Munaslub maka sebaiknya ruang untuk pencalonan para kader Golkar yang memenuhi syarat sesuai AD/ART diberi kesempatan. Misalnya ada upaya aklamasi, kita harus hormati itu,” ujar Ace. (ald)
