Setnov Ditahan, Nurdin Halid Pimpin Partai Golkar Sementara

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Setya Novanto kini tidak bisa lagi menjalankan kepimpinan di Partai Golkar pasca ditahan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, saat ini dirinya resmi memegang kendali partai berlogo pohon beringin ini. “Jadi saya sebagai ketua harian sekarang memimpin organisasi,” ujar Nurdin saat dihubungi wartawan, Senin (20/11).

Menurut Nurdin, dikendalikannya sementara kepemimpinan Partai Golkar oleh dirinya, sampai ada keputusan diselenggarakan Munaslub Partai Golkar. Hal itu dilakukan untuk menggantikan jabatan Setya Novanto dari pucuk kepemimpinan.

Menurut dia, jabatan Golkar diambil alih olehnya lantaran sudah ada AD/ART yang menyebutkan. Apabila Ketua Partai Golkar berhalangan hadir, maka diwakilkan oleh Ketua Harian.

“Jadi Ketua Harian itu otomatis kalau Ketua Umum berhalangan,” katanya.

Nurdin pun mengaku siap mengambil alih Partai Golkar untuk sementara. Sebab, ini demi penyelamatan Partai Golkar pasca Setya Novanto ditahan oleh lembaga yang dikepalai oleh Agus Rahardjo ini.

“Karena itu tugas dan tanggung jawab,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Setya Novanto resmi ditahan di Rutan KPK sejak Minggu (19/11). Ketua Umum Golkar itu dipindahkan oleh tim KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah dokter memastikan Novanto telah pulih.

Novanto menjalani perawatan di RSCM karena mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.‎

(cr2/ce1/JPC/fajar)

  • Bagikan