JAKARTA – Keberadaan SMESCO Indonesia makin dilirik delegasi asing. Kali ini, delegasi bisnis Rusia, yaitu Leader Club dan Business for Strategy Initiative Rusia, melakukan kunjungan ke Gedung SMESCO Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (1/11). Kunjungan tersebut guna menjajaki peluang dan kerja sama dagang antar kedua belah pihak .
Delegasi yang dipimpin Olga Ivanova tersebut diterima oleh Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram didampingi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi, Deputi Bidang Pengawasan Suparno, dan Staf Ahli Menkop dan UKM Hasan Djauhari.
Dirut LLP-KUKM Emilia Suhaimi mengatakan, pihaknya masih mempelajari usul dari delegasi Rusia ini, karena untuk membuka semacam trading house membutuhkan persiapan dan langkah lebih detail.
’’Namun kita mengapresiasi usul semacam itu, sambil kita melakukan pembinaan dan standarisasi produk UKM agar memenuhi kriteria internasional,’’ ujar Emilia.
Pihaknya juga menawarkan ke delegasi Rusia untuk kerja sama pemasaran melalui medsos. Dalam hal ini LLP-KUKM yang mengelola SMESCO Indonesia telah memiliki website smescotrade.com, yang bisa diintegrasikan dengan jaringan digital marketing delegasi Rusia.
’’Kunjungan delegasi Rusia ini sangat positif bagi pemasaran produk UKM kita, khususnya UKM binaan SMESCO Indonesia. Tujuannya untuk menjangkau pasar mancanegara. Nah, delegasi Rusia ini mengetahui SMESCO Indonesia dari medsos. ’’Makanya mereka menyatakan ketertarikannya berkunjung ke SMESCO. Nah, jadi tinggal nanti follow-up saja,’’ ujar Emilia.
Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menambahkan, dengan mulai dikenalnya produk SMESCO Indonesia di pasar global, menjadi kewajiban UKM binaan untuk menjaga nama baik produk-produk UKM Indonesia melalui produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar internasional.
’’Ya, caranya dengan melakukan standarisasi dan sertifikasi produknya, serta menjaga HKI-nya melalui hak cipta dan hak merek.
Sementara itu, Ketua delegasi Rusia Olga Inanova mengatakan, kedatangan ke Indonesia, dalam rangka sharing knowledge, bagaimana menciptakan iklim investasi yang lebih baik, sekaligus menjajaki peluang kerjasama khususnya di bidang UKM.
’’Rusia terus melakukan perbaikan iklim investasi, sehingga dari posisi 120 pada 2013, kini sudah naik ke urutan 32,’’ jelas Olga.
Adapun rombongan delegasi Rusia yang berkunjung ke Indonesia, banyak bergerak di bidang online digital marketing, infrastruktur, finance, dan perbankan.
’’Kami juga mempelajari bagaimana kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan UKM, dan kami baru tahu ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Saya kira sangat bagus untuk perkembangan pembiayaan UKM,’’ tambah Olga.
Olga mengatakan, dibanding Tiongkok maupun India, produk UKM Indonesia masih belum banyak didapati di Rusia. ’’Tiongkok dan India memiliki trading house di Rusia, makanya saya menyarankan juga agar Indonesia menjajaki dan membuka semacam trading house di Rusia,’’ tambahnya. (*)
