FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat menyinggung persoalan impor senjata api untuk Brimob Polri.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang memimpin rapat menyatakan isu senpi yang diramainkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu sudah selesai.
“Karena ini sebetulnya urusan pemerintah. Koordinasi pemerintah yang buruk,” kata Bambang dalam raker di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10).
Namun, politikus Partai Golkar itu menambahkan belakangan pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari Menteri Koordinator, Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Wiranto bahwa urusan ini sudah diselesaikan dengan baik antarinstansi di bawah pemerintah maupun Kemekopolhukkam.
Kapolri Tito Karnavian mengatakan, persoalan ini sudah ditangani oleh tim internal pemerintah. Wiranto sudah mengumpulkan sedikitnya pimpinan 11 instansi terkait termasuk Polri.
“Kemarin sudah masuk ke rapat yang teknis untuk membentuk tim pengaturan regulasi persenjataan, perizinan dan lain-lain. Ini sudah dimulai,” kata Tito saat rapat.
Karena itu, Tito berharap persoalan mengenai senpi ini tidak menjadi polemik berkelanjutan.
Dia mengatakan, biarkan tim internal pemerintah terlebih dahulu melakukan koordinasi dan sinkronisasi. Tentunya hasilnya nanti akan disampaikan Wiranto ke publik.
“Polri menganggap bahwa polemik ini tidak perlu berlanjut,” tegasnya.(boy/jpnn/fajar)