Rommy: Bahaya Pemimpin yang Sekadar Peduli Citra

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Indonesia tak butuh pemimpin yang hanya sekadar peduli citra atau publikasi di media massa, lebih-lebih pemimpin seperti itu berbahaya bagi keutuhan sebuah negara.

Itu ditegaskan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Rommy, dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (20/9/2017).

Hal yang sama dikatakannya saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah I PPP Kaltim, beberapa saat lalu.

“Selain itu, pemimpin juga harus ingat pada orang-orang yang dipimpin. Pemimpin harus bergerak bersama orang-orang yang dipimpin dan jangan jadi pemimpin yang hanya berdiri di depan rakyatnya,” ujarnya.

Rommy menegaskan, pemimpin semacam itu bila lari maka akan meninggalkan rakyatnya.

“Karena jika pemimpin itu lari, maka rakyatnya akan terdesak. Pemimpin adalah orang yang harus bergerak bersama dan benar-benar mendengar aspirasi rakyat,” tegasnya.

Rommy menjelaskan, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di hari akhir atas kepemimpinannya.

“Seorang pemimpin yang memberikan rakyatnya rasa senang dan kenyang, sangatlah dinantikan. Sehingga hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi setiap partai politik, yang akan mengusung calon dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilu 2019,” tegasnya.

Ketimpangan di Indonesia masih sangat besar. Hal itu terlihat dari jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan di Indonesia yang mencapai 28 juta orang.

“Padahal, pemimpin yang mengenyangkan dan menyenangkan rakyatnya adalah perintah agama. Jumlah orang yang masih berada di bawah garis kemiskinan yang sangat besar, jelas menjadi persoalan bersama,” ucapnya. (sam/rmol/fajar)

 

  • Bagikan