FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Fungsioraris DPP Golkar Yorrys Raweyai membenarkan informasi tentang keputusan koleganya, Indra J Piliang mundur dari partai pimpinan Setya Novanto itu. Yorrys menuturkan, Indra telah menulis surat pernyataan untuk mundur dari Golkar.
“Memang ada (surat pernyataan mundur, red),” ujar Yorrys yang juga Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Sabtu (16/9).
Menurutnya, Indra mundur dari posisi kader dan anggota Dewan Pakar Partai Golkar. “Dia (Indra, red) menyatakan mudur dari semua posisi dia dari anggota dan kader dan organisasi-organisasi Partai Golkar,” kata Yorrys.
Indra memutuskan mundur dari Golkar setelah kesandung masalah narkoba. Dia menyandang status tersangka setelah ditangkap polisi di Diamond Karaoke Club & Lounge, Glodok, Jakarta Barat pada Rabu (13/9) malam.
Setidaknya, Indra mundur dari empat posisi. Yang pertama mundur dari posisinya sebagai kader Golkar.
Kedua, Indra mundur dari jabatan anggota dewan pakar di partai berlambang beringin hitam itu. Ketiga, Indra mundur dari posisi panglima dan pendiri Praja Muda Beringin. Terakhir, dia mundur dari anggota Tim Quality Assurance Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (Fajar/jpc)