FAJAR.CO.ID – Pilpres 2019 masih berpeluang diikuti calon presiden alternatif di luar nama Joko Widodo, Prabowo Subianto, maupun Yusril Ihza Mahendra.
Misalnya Anies Baswedan. Jika kinerja tokoh muda yang diusung Gerindra-PKS sebagai Gubernur DKI ini sangat luar biasa memimpin Jakarta dua tahun ke depan, terbuka kemungkinan menjadi lawan tanding yang berat bagi Jokowi.
Pasalnya, jika kinerjanya sebagai gubernur DKI moncer, maka simpati masyarakat terhadap Anies bakal meningkat.
Bahkan tak hanya datang dari masyarakat Jakarta, tapi juga masyarakat Indonesia. Karena Jakarta merupakan barometer perpolitikan nasional.
“Jadi bukan hal mustahil dia (Anies,red) akan menjadi lawan serius Jokowi. Dengan satu catatan, ada kekuatan besar yang mendukung Anies seperti Prabowo, Jusuf Kalla, dan SBY,” ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno kepada JPNN, Sabtu (2/9/2017).
Adi menilai, jika Anies mampu menunjukkan kinerja yang baik dan mendapatkan dukungan politik yang kuat, maka mau tak mau Jokowi harus bekerja keras agar dapat kembali memenangi Pilpres 2019 mendatang.
“Saya kira jika hal tersebut yang terjadi, Jokowi perlu memikirkan ulang siapa pendampingnya kelak. Dengan catatan harus mampu mendongkrak elektabilitasnya,” pungkas Adi. (gir/jpnn)
