JAKARTA – Nakhoda Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM), kini sudah berganti tangan. Emilia Suhaimi melanjutkan suksesor Ahmad Zabadi sebagai Direktur Utama LLP-KUKM. Setelah serah terima jabatan pada 14 Agustus 2017, dia langsung tancap gas memulai kinerja baru.
Dalam serah terima jabatan Direktur Utama LLP-KUKM tersebut hadir para pejabat di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM, di antaranya Sekretaris Menteri Agus Muharram dan Bintang Puspayoga (istri Menkop dan Koperasi AAGN Puspayoga).
’’Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada kehadiran bapak, ibu, serta seluruh pejabat lainnya yang telah memberikan motivasi kepada saya secara pribadi untuk dapat memimpin dan melanjutkan kinerja yang telah dilaksanakan di SMESCO ini,’’ ujar Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi.
Banyak program khusus yang akan dilanjutkan Emilia dalam mengemban tugas anyar. Salah satu yang menjadi program prioritas dari sejumlah program yang bakal dirancang jelang akhir tahun ini adalah mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi untuk naik kelas.
’’Ya, mudah-mudahan program tersebut dapat secara berkesinambungan terwujud,’’ ujar Emilia.
Emilia menambahkan bahwa keberadaan SMESCO adalah sebagai pelaksana teknis dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk yang dibuat oleh para pelaku Koperasi dan UMKM seluruh Indonesia.
’’Jadi, itu bukan pekerjaan mudah, namun dengan adanya komitmen, passion, dan integritas dari semua pihak, baik Kementerian Koperasi dan UKM sebagai induk dan pembina teknis, serta Direktorat Pengelolaan Keuangan BLU, Kementerian Keuangan,’’ ujarnya.
Emilia berharap bahwa kinerjanya dalam memimpin SMESCO mendapat dukungan dari para staf khusus Menteri Koperasi dan UKM, yang memang ahli di bidangnya.
’’Ya, saya harapkan dapat terus mendampingi dan mendorong kinerja SMESCO sebagai satu satunya lembaga pemerintah yang dapat melakukan bisnis secara langsung dengan para pelaku KUMKM,’’ lanjutnya.
Semua aset dan fasilitas yang ada di gedung SMESCO ini, kata Emilia, adalah untuk dimanfaatkan oleh seluruh KUMKM se-Indonesia. Karena itu, berbagai program dan kegiatan yang dapat menjadi jembatan bagi mereka untuk memperluas akses pemasaran perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai lembaga semi-government, SMESCO dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, baik lintas Kementerian, BUMN, pihak swasta, asosiasi, dan komunitas. Tujuannya tidak lain adalah untuk mempromosikan, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya saing produk.
’’Saya memberikan apresiasi kepada Dirut yang lama (Ahmad Zabadi, Red) yang telah membuka jalan dengan berbagai komunitas untuk secara bersama-sama hadir di SMESCO ini. Salah satu yang dapat kita lihat adalah Rumah Desain di lantai Basement-1. Karena itu, kami akan melanjutkan dan memperluas kerja sama tersebut dengan para stakeholder terkait,’’ paparnya. (*)