FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai memiliki peluang lebih baik maju Pilpres 2019 dibanding ibunya, Ani Yudhoyono.
Ini dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno.
Menurutnya, Agus masih muda sehingga cenderung lebih mudah untuk dipoles menjadi cawapres, mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Jika Partai Demokrat dan Partai Gerindra sepakat untuk berkoalisi pada Pilpres 2019.
“Saya kira Ani lebih pas berada di belakang panggung memainkan peran politik yang tak terlihat, bukan sebagai lakon utama. Posisi front stage (depan panggung) cukup layak ditempati AHY,” ujar Adi kepada JPNN, Selasa (1/8/2017).
Adi mengakui, dalam Pilkada DKI Jakarta kemarin, AHY memang tak mampu bersaing dengan Anies maupun Basuki Tjahaja Purnama. Namun setidaknya dengan ikut bertanding, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut memperoleh insentif elektoral yang luar biasa.
“Setidaknya warga Indonesia tahu sosok AHY adalah calon pemimpin masa depan yang masih sedang belajar,” ucapnya.
Selain itu, AHY juga memiliki keuntungan dengan penampilannya yang ramah dan murah senyum. Hal tersebut, kata Adi, terbukti mencuri perhatian sebagian kaum wanita.
“Sosoknya yang masih muda nan rupawan menjadi idola kaum ibu-ibu dan pemudi-pemudi di berbagai daerah,” katanya.
Sementara Ani terbukti sudah mulai kurang diminati masyarakat. Hal tersebut menurut Adi, terlihat ketika Ani di sounding ke publik saat Demokrat melakukan Tour De Java 2016 lalu.
Bukan dapat simpati, Ani malah di-bully habis-habisan. (gir/jpnn/fajar)