FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sudah dua kali Prabowo Subianto bertarung dalam pemilihan presiden. Sudah dua kali pula mantan Danjen Kopassus itu merasakan kekalahan.
Pada Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra akan didorong untuk ketiga kalinya bertarung dalam pemilihan presiden.
“Kami kader dari seluruh level di Gerindra aklamasi mendukung Pak Prabowo menjadi bakal calon presiden Gerindra pada tahun 2019,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di Gedung DPR, Jakarta, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Walau Prabowo sudah gagal pada Pilpres 2009 dan 2014, Fadli menegaskan bahwa tekad para kader Partai Gerindra sudah bulat mencalonkan sang ketua umum.
“Saya kira biasa dalam demokrasi dalam kontestasi, kalah menang itu biasa. Ada orang berkali-kali kalah seperti Abraham Lincoln (Presiden ke-16 Amerika Serikat) juga seperti itu,” terangnya.
Dia juga menilai, untuk saat ini Prabowo dan Presiden Joko Widodo adalah dua figur yang berpotensi besar kembali berlaga di Pilpres, alias mengulang laga 2014 silam.
“Kali ini mengkerucut dua figur Pak Prabowo dan Jokowi. Kita belum tahu apakah nanti akan ada calon lain. Kita lihat nanti dalam perjalanannya. Tapi dari sisi popularitas dan elektabilitas modal politik Prabowo tinggi,” katanya. (ald/rmol/fajar)