FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Partai Golkar masih memantapkan diri untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily memastiakan bahwa keputusan itu tidak akan bisa diubah karena merupakan hasil dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) 2016 silam.
“Dukungan kita ke Jokowi itu suatu yang sudah final karena itu hasil rapimnas. Dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa diubah. Karena putusan rapimnas satu tingkat di atas munas (musyawarah nasional). Kalau diubah harus proses rapimnas,” tuturnya dalam diskusi di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta, Minggu (30/7).
Sementara mengenai calon wakil presiden yang akan diusung, Ace mengaku Golkar menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Jokowi. Yang pasti, hingga saat ini, ia menegaskan partainya akan tetap solid dalam mengusung Jokowi untuk maju saat pilpres mendatang. Karena proses yang diambil Golkar untuk mengusung Jokowi merupakan atas usulan daerah.
“Soal wapres, sekali lagi walaupun ini belum menjadi pembahasan internal Golkar, tapi tradisi untuk menetapkan wapres akan ditentukan oleh presiden sendiri. Karena presiden harus memiliki wakil yang satu visi. Sejauh ini belum ada pembicaraan siapa calon wapres dari Golkar. Lebih konsentrasi sukseskan pemerintah Jokowi,” pungkasnya.
Diskusi itu turut dihadiri pula oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq, Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas, dan Ray Rangkuti dari Lima Indonesia. [ian]