RAKYATJATENG — Sering merasa letih, lelah, dan lemas atau kurang semangat menjalani aktivitas harian? Penurunan kadar oksigen dalam darah bisa jadi penyebab rasa lelah yang dapat menurunkan produktivitas kerja.
Tidak sulit atau tak perlu banyak biaya agar rasa letih, lelah, dan lemas hilang. Hanya perlu beberapa perubahan gaya hidup sederhana dan mengadopsi kebiasaan sehat untuk sukses dalam hal ini.
Melansir laman Stylecraze.com beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah antara lain:
- Olahraga
Cara alami pertama yang membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah yaitu dengan rutin olahraga. Untuk memastikan darah Anda diresapi dengan oksigen, Anda perlu berolahraga secara teratur.
Sel-sel dalam tubuh membakar oksigen lebih cepat dari biasanya saat berolahraga. Saat kadar karbondioksida dalam tubuh meningkat, otak meningkatkan laju pernapasan untuk mendapatkan lebih banyak pasokan oksigen.
Paru-paru dan jantung bekerja pada kapasitas optimal selama olahraga untuk menyerap lebih banyak oksigen. Telah diamati bahwa orang yang menderita COPD dan saturasi oksigen rendah bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan kadar oksigen darah
- Antioksidan
Pola makan yang sehat dengan asupan nutrisi atau makanan yang mengandung antioksidan, membantu tubuh bisa menggunakan oksigen dengan cara yang lebih baik.
Beberapa nutrisi, termasuk vitamin E dan C, telah terbukti memiliki sifat antioksidan. Anda bisa makan makanan seperti cranberry, blueberry, kacang merah dan sayuran berdaun gelap untuk meningkatkan asupan antioksidan.
- Perbaikan Postur
Postur mungkin kurang begitu diperhatikan dalam
peningkatan oksigen dalam darah. Padahal, keduanya terkait.
Ketika berdiri, berjalan atau duduk dalam posisi membungkuk, dapat menghambat proses pernapasan sampai batas tertentu. Akibatnya, tubuh hanya mengambil lebih sedikit oksigen.
Duduk atau berjalan dengan punggung tegak dan postur tegak memungkinkan lebih banyak oksigen untuk dihirup, dan itu juga bisa masuk ke aliran darah.
- Hindari CO2 dan Karbon Monoksida
Cobalah untuk menghindari daerah dengan konsentrasi karbon monoksida dan gas serupa lebih tinggi. Sulit untuk menemukan daerah seperti itu di daerah perkotaan sekalipun.
Namun demikian, cobalah untuk menghindari jalan di mana kemacetan lalu lintas lebih banyak.
- Dapatkan Udara Segar
Ketika berada di daerah dengan polusi lebih sedikit dan udara segar tersedia, aliran darah mendapat pasokan oksigen yang besar. Anda bisa menanam pohon dan semak di kebun karena menyerap CO2 dan melepaskan oksigen ke atmosfer.
Juga bisa melakukan jogging atau jalan pagi di tepi sungai, taman, atau area hijau di mana udara lebih segar untuk menghirup lebih banyak oksigen melalui pernapasan.
Pastikan ruangan di rumah juga berventilasi baik
- Makan Makanan dengan Asam Lemak Esensial
Makan makanan yang mengandung asam lemak esensial bermanfaat dalam banyak hal. Makanan ini sangat ideal jika ingin meningkatkan jumlah oksigen dalam aliran darah.
Makanan dengan senyawa seperti asam alfa-linolenat dan asam linoleat sangat berguna dalam hal ini. Anda harus makan banyak kedelai seperti yang terkandung dalam tempe dengan pengolahan yang baik.
- Bernapas Dalam-dalam
Jika Anda ingin menghirup lebih banyak oksigen, gunakan teknik pernapasan dalam. Metode pernapasan lambat dan dalam memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru Anda dan akhirnya masuk ke aliran darah.
- Berhenti Narkoba, Alkohol dan Merokok
Hindari merokok dan konsumsi alkohol, maka bisa memastikan aliran darah diresapi dengan tingkat oksigen yang dibutuhkan. Membuang kebiasaan seperti itu bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. (jpnn/fajar)
