UNGARAN, RAKYATJATENG – Wakil Ketua I PKK Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, mengatakan bahwa PKK mampu menciptakan keluarga pelopor perubahan melalui pembinaan karakter keluarga.
Hal itu diucapkannya saat menghadiri Lomba Kreasi Pangan Lokal atau Beragam Berbasis Seimbang dan Aman (B2SA).
Lomba tersebut digelar oleh Dinas Pertahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, di Wisma Jawa Tengah, Ungaran, Senin (29/11/2021).
Lomba itu diikuti oleh 17 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah.
Dalam acara itu, Ning Nawal — sapaan akrabnya –, mengatakan bahwa perlombaan tersebut berkaitan dengan kedaulatan pangan khususnya konsumsi pangan berbahan lokal.
Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu juga mengimbau, dengan adanya perlombaan tersebut bisa menjadi pematik agar dalam menyediakan makanan bagi keluarga perlu ada sajian pangan beragam yang sehat.
“Dalam setiap menyediakan makanan bagi keluarga, perlu disajikan pangan beragam, baik sumber karbohidrat, protein, vitamin serta mineral. Dalam penyerapan tersebut, bisa dilakukan dengan inovasi dan kreasi itu juga memenuhi syarat untuk kesehatan,” jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap agar gerakan PKK mampu menciptakan keluarga pelopor perubahan melalui pembinaan karakter keluarga, kesehatan keluarga dan lingkungan. Serta untuk penanganan pandemi, penurunan angka stunting, dan penguatan kelembagaan.
“Resep-resep yang disajikan perlu dipikirkan dalam pemilihan bahan yang kaya gizi dan sangat diperlukan untuk peningkatan kualitas gizi keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertahanan Pangan Provinsi Jawa tengah, Agus Wuriyanto, mengatakan bahwa lomba ini juga bisa menjadi evaluasi pihaknya untuk lebih mengerti atas kondisi yang terjadi saat ini.
“Ini sebagai model untuk memotivasi, kemudian juga memberikan solusi terhadap apa-apa yang dikembangkan dari kreatifitas ataupun kuliner pangan,” ucapnya.
Terkait lomba tersebut, pihaknya juga sudah menyiapkan hadiah berupa uang yang bernilai jutaan rupiah.
“Akan diberikan hadiah oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah kepada masing-masing hadiah yang bersifatnya stimulasi, untuk juara pertama kita kasih Rp7 juta, juara kedua Rp6 juta, juara 3 itu Rp5 juta. Untuk harapan 1 Rp3,5 juta, harapan 2 Rp2,5 juta, dan harapan 3 itu Rp2 jt,” katanya. (Sen)